Connect with us

Daerah

DISPERINDAG MALUKU GELAR PASAR MURAH, SAMBUT NATARU

Published

on

AMBON- Menyambut perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku menggelar pasar murah yang akan dilakukan secara mobile di Pulau Ambon.

Kepala Dinas Perindag Provinsi Maluku, Yahya Kotta, saat membuka kegiatan pasar murah, Selasa (12/12/2023), mengatakan, pelaksanaan pasar murah bertujuan agar dapat membantu masyarakat, terutama yang akan merayakan Natal 25 Desember 2023 dan Tahun Baru 2024, guna memperoleh kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.

Dijelaskan, pasar murah ini dilaksanakan pada 11-13 Desember 2023, yang berlokasi pada beberapa desa dan kelurahan di Kota Ambon dan desa di Kecamatan Salahutu dan Leihitu Barat di Kabupaten Maluku Tengah. Harga yang dijual 1 paket Rp. 130.000/paket tetapi disubsidi sebesar Rp.80.000 dan dijual kepada Masyarakat dengan harga Rp.50.000, yang terdiri dari telur ayam 1 rak, gula pasir 1 kg, terigu 2 kg, minyak goreng 1 liter.

“Ini adalah bentuk kepedulian dari Pemerintah kepada basudara yang merayakan Natal, dimana stok bahan pokok menjelang Natal dan Tahun Baru tersedia dalam jumlah yang cukup, dan berdasarkan rakor inflasi bersama kabupaten kota, dilaporkan bahwa ketersediaan bahan pokok di Maluku bertahan hingga 4 bulan kedepan,” ujar Yahya Kotta.

Yahya juga menyampaikan kepada masyarakat agar tidak khawatir, karena semua bahan pokok, tersedia dalam jumlah yang cukup, namun harga sedikit mengalami fluktuatif.

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Maluku, Denny Lilipory, menyampaikan bahwa, perayaan hari besar keagamaan sejatinya merupakan momentum yang sangat penting dan berharga bagi setiap umat beragama untuk meningkatkan spiritualitas diri dan membina hubungan kekerabatan dengan sesama dan alam sekitarnya.

Dimana, momen seperti ini semestinya diwujudnyatakan dengan membangun rasa kebersamaan, rasa persaudaraan, serta solidaritas yang hakiki antar sesama umat beragama, maupun antar umat beragama.

“Yang dilakukan hari ini juga dapat meringankan hidup orang basudara yang mengalami kesulitan ekonomi. Kegiatan ini sesungguhnya merupakan kebijakan Pemerintah Provinsi Maluku yang dilaksanakan rutin setiap tahun untuk memberikan pelyanan yang luas serta merata kepada seluruh masyarakat di tengah berbagai tuntutan ekonomi saat ini,” ungkapnya.

Gubernur juga mengharapkan kegiatan ini tidak hanya berdampak secara ekonomi semata, tetapi juga memberikan dampak sosial melalui pasar murah, namun diharapkan juga meningkatkan kepekaan terhadap sesama, saling berbagi, dan selalu mensyukuri nikmat dan karunia yang dilimpahkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Serta juga terbangun komunikasi dan interaksi yang harmonis diantara sesama masyarakat.

“Sehingga tercipta kebersamaan dan rasa senasib sepenanggungan yang kiranya dapat mempererat tali persaudaraan yang hakiki dan sejati diantara kita orang basudara,” tandas gubernur. (**)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku