Connect with us

News

INI ARAHAN GUBERNUR MALUKU DALAM APEL PERDANA YANG DI IKUTI RIBUAN ASN LINGKUP PEMPROV MALUKU

Published

on

AMBON- Ribuan Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Maluku mengikuti apel bersama Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Wakil Gubernur Abdullah Vanath, di Auditorium Universitas Pattimura, Ambon, Rabu (5/3/2025).

Apel tersebut merupakan momen perdana ASN Pemprov Maluku bersua dengan Gubernur Hendrik – Wakil Gubernur Abdullah Vanath pasca dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Maluku periode 2025-2030 oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20 Februari 2025.

Turut hadir dalam apel perdana, Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Asisten Sekda, Staf ahli Gubernur dan pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Lewerissa menyampaikan arahan penting sebagai pedoman kerja selama masa jabatannya 2025-2030. “Hari ini adalah momen yang bersejarah bagi kita semua. Dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab yang besar, kami berdiri di sini, di hadapan saudara-saudara semua, sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku 2025-2030,” ujar Gubernur Lewerissa dalam arahan perdananya di hadapan ribuan ASN.

Gubernur Lewerissa menekankan pentingnya kerja keras dan sinergi dari seluruh ASN untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik. Ia juga menyampaikan beberapa poin penting sebagai pedoman kerja ke depan.

Pertama, Gubernur menegaskan bahwa seluruh ASN harus memahami dan menjalankan visi misi Gubernur dan Wakil Gubernur, bukan visi misi sektoral OPD masing-masing.

“Kita tahu keuangan daerah sangat terbatas, maka kita harus laksanakan program dan kegiatan yang benar-benar prioritas, sejalan dengan visi-misi, dan berdampak langsung untuk pertumbuhan dan kesejahteraan rakyat Maluku. Tidak boleh ada lagi program dan kegiatan yang tidak jelas dan tidak relevan dengan upaya untuk mensejahterakan rakyat, “tegas Gubernur.

“Satu pesan khusus dari saya, pastikan setiap program yang kita lakukan di daerah sejalan dengan program yang dimiliki oleh pemerintah pusat. Pemerintah Provinsi Maluku harus mampu mengorkestrasi seluruh potensi dan kebijakan yang ada. Kita dukung pemerintahan bapak presiden Prabowo Subianto sembari kita tarik program-program dari APBN untuk dilaksanakan di Maluku. Kita jembatani dan selaraskan program di tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota dengan maksimal sehingga dapat saling melengkapi dan memperkuat satu sama lain.” Jelasnya.

Dalam arahannya yang Kedua, Gubernur menekankan pentingnya kerja cepat dan pelayanan publik yang responsif. Kita harus bekerja cepat, tidak ada lagi istilah business as usual. “Kerja-kerja kita ke depan adalah kerja-kerja percepatan, bukan semata kerja yang biasa-biasa saja. Ke depan, pelayanan kita adalah pelayanan “jemput bola”. Kita layani masyarakat dengan sepenuh hati. Kita manfaatkan teknologi digital dalam pemerintahan, kita pastikan setiap layanan dapat dijangkau dan manfaatnya dapat dirasakan. yang penting, kita harus responsif terhadap dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat, dan kita bangun kembali kepercayaan publik kepada pemerintah provinsi maluku. “tegasnya.

Ketiga, Gubernur menekankan pentingnya efisiensi belanja daerah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat terkait Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam pelaksanaan APBD tahun 2025. Penegasan ini sangat jelas untuk dilakukan langkah-langkah efisiensi terkait acara seremonial, kajian dan studi banding, percetakan, publikasi dan penghematan perjalanan dinas.

“Untuk itu, saya minta perhatian sungguh-sungguh dari seluruh jajaran pemerintah provinsi untuk mematuhi Inpres dimaksud dan mengimplementasikannya. Ingat APBD bukan hanya soal belanja tetapi juga soal pendapatan yang harus menjadi fokus kita ke depan. Untuk itu, semua unit kerja yang terkait dengan urusan pendapatan daerah akan menjadi perhatian serius dari kami, baik kelembagaannya, SDM dan tata kelolanya. Demikian juga dengan badan-badan usaha milik daerah,” pesan Gubernur.

Dan Ke-empat, Gubernur menegaskan akan menerapkan sistem merit dalam pengisian jabatan, di mana setiap ASN memiliki kesempatan untuk maju dan yang berprestasi akan diberikan penghargaan.

“Tidak boleh ada lagi like and dislike dalam pengisian jabatan di Maluku. Setiap ASN akan memiliki kesempatan untuk maju, dan ASN yang berprestasi akan diberikan pengakuan dan penghargaan.” Jelas Gubernur.

Gubernur Lewerissa juga mengingatkan potensi besar yang dimiliki oleh ASN Provinsi Maluku, dan mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan Maluku.

“Yakinlah, Maluku bisa dan siap menjadi cahaya dari timur Indonesia,” pungkas Gubernur Lewerissa, mengakhiri arahannya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku

error: Content is protected !!