MAYA BABY LEWERISSA LANTIK 9 KETUA TP PKK DAN DEKRANASDA SE-MALUKU PERIODE 2025-2030

AMBON- Ketua Tim Penggerak (TP) PKK sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu Provinsi Maluku, Maya Baby Lewerissa, melantik 9 Ketua TP PKK dan Ketua Pembina Posyandu kabupaten/kota se-Provinsi Maluku periode 2025-2030. Pelantikan berlangsung di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, pada Senin, 10 Maret 2025.
Acara ini juga dirangkaikan dengan Pelantikan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda).

Turut hadir dalam acara tersebut, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan isteri Hj. Rohani Vanath, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, Bupati/Walikota se-Maluku, Ketua DWP Provinsi Maluku Nita Sadali, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Pimpinan Organisasi Wanita, Pengurus dan Anggota TP PKK/Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota, serta tamu undangan lainnya.

Sembilan kabupaten/kota yang dilantik adalah Kabupaten Maluku Barat Daya, Buru Selatan, Seram Bagian Timur, Kepulauan Aru, Kepulauan Tanimbar, Seram Bagian Barat, Maluku Tengah, Kota Tual, dan Kota Ambon.

Pelantikan ini didasarkan pada Surat Keputusan Ketua TP PKK Provinsi Maluku Nomor 01/KEP/PKK.Provmal/III/2025 tanggal 10 Maret 2025 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua TP PKK pada 7 kabupaten dan 2 kota.

Sebelum upacara pelantikan, dilakukan serah terima jabatan dari Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Nita Sadali, kepada Ketua TP PKK Provinsi Maluku yang baru, Maya Baby Lewerissa. Dilanjutkan dengan penyerahan memori jabatan kepada Gubernur Maluku selaku Pembina TP PKK Provinsi Maluku.
Ketua TP PKK Maluku, Maya Baby Lewerissa, menyampaikan ucapan selamat Kepada para Ketua TP PKK Kabupaten/Kota sekaligus Ketua Tim Pembina Posyandu yang baru saja dilantik.

“Selamat atas amanah yang diberikan. Semoga peran yang Ibu-ibu emban bukan hanya sebatas jabatan, tetapi panggilan untuk membawa perubahan nyata bagi kesejahteraan masyarakat. Saya yakin, dengan semangat dan dedikasi Ibu-ibu sekalian, gerakan PKK dan pembinaan Posyandu akan semakin maju dan berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat ,” ujar Maya Baby Lewerissa.

Lebih lanjut, Maya Baby Lewerissa menjelaskan bahwa PKK adalah organisasi kemasyarakatan yang menghimpun masyarakat di setiap tingkatan pemerintahan, yang tumbuh dengan tujuan memberdayakan keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan derajat kesehatan masyarakat.

Untuk mewujudkan tujuan tersebut, Isteri Gubernur Maluku ini, menekankan pentingnya pemberdayaan keluarga sebagai unit terkecil dalam struktur masyarakat melalui 10 Program Pokok PKK. “Melalui 10 Program Pokok PKK ini, dengan memberikan edukasi, pelatihan, dan pendampingan kepada keluarga-keluarga agar mereka mampu meningkatkan kualitas hidupnya,” jelas Maya Baby Lewerissa.

Terkait Posyandu, ia menegaskan bahwa pembinaan Posyandu merupakan mitra pemerintah desa/negeri dan kelurahan dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Ia juga menekankan bahwa Posyandu tidak hanya memberikan pelayanan di bidang kesehatan, tetapi juga harus bergerak untuk melayani masyarakat pada 6 bidang Standar Pelayanan Minimal (SPM). Untuk mewujudkan hal dimaksud, isteri Gubernur Maluku ini mengajak seluruh Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu yang baru dilantik untuk, memperkuat sinergi antara PKK dan Posyandu, memetakan prioritas program, memperkuat kelembagaan dalam kemitraan dan sinergi, meningkatkan kapasitas kader PKK dan kader Posyandu, serta melakukan inovasi dan digitalisasi pelaksanaan program.

“Dengan sinergi dan komitmen yang kuat, saya berharap PKK dan Posyandu dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan masyarakat Maluku yang sehat, mandiri, dan Sejahtera, “tandasnya.

Sementara itu, selaku Ketua Dekranasda Maluku periode 2025-2030, Maya Baby Lewerissa berkomitmen untuk terus mengembangkan sektor kerajinan di Maluku agar semakin kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional. Ia menekankan bahwa untuk mewujudkan target tersebut, diperlukan kolaborasi dan kerja sama yang solid dari seluruh Dekranasda kabupaten/kota di Maluku.

“Untuk mewujudkan komitmen tersebut, tentunya saya tidak bisa bekerja sendiri. Dibutuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik dari seluruh Dekranasda kab/kota di Maluku untuk bersama-sama mewujudkan sektor kerajinan di Maluku yang lebih kompetitif,” tegasnya.

Harapan yang sama juga disampaikan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa. Dalam sambutannya, Gubernur berharap peran nyata TP PKK, Pembina Posyandu, dan Dekranasda di semua jenjang terus berlangsung dan ditingkatkan, sejalan dengan kinerja pemerintahan dan pembangunan hingga level desa, kelurahan, dan unit-unit terkecil dalam mengimplementasikan 10 Program Pokok PKK, program Posyandu, maupun Dekranasda.

“Momentum pelantikan ini dapat dijadikan sebagai titik awal dalam membimbing, membina, dan mengembangkan gerakan PKK, Posyandu, dan Dekranasda guna menyukseskan setiap program/kegiatan yang disesuaikan dengan karakteristik daerah masing-masing untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan di Provinsi Maluku, “harapnya.

Ia menambahkan Pemerintah daerah saat ini tengah fokus pada berbagai program prioritas yang mendukung visi misi Presiden dan Wakil Presiden, serta visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku.

“Sebagai Ketua TP PKK, Pembina Posyandu, dan Ketua Dekranasda, Ibu-ibu memegang peran penting dan strategis dalam mendorong pelaksanaan pembangunan pemerintah daerah di wilayah masing-masing,” kata Gubernur.
Ia juga berharap para Bupati dan Walikota dapat menunjang sepenuhnya program dan kegiatan PKK, Posyandu, dan Dekranasda demi terciptanya masyarakat Maluku yang berkualitas, maju, dan berdaya saing.
Acara pelantikan ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath dan isteri Hj. Rohani Vanath, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, Bupati/Walikota, para pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, ketua DWP Provinsi Maluku Nita Sadali, Pimpinan Organisasi Wanita, Pengurus dan Anggota TP PKK/Dekranasda provinsi dan kabupaten/kota, serta tamu undangan lainnya. (BIRO ADMINISTRASPI PIMPINAN SETDA MALUKU)