Connect with us

News

WAGUB VANATH BUKA PENGAJIAN 33 KALI KHATAM SEHARI DI NEGERI HUALOY KABUPATEN SBB

Published

on

SERAM BAGIAN BARAT – Wakil Gubernur Maluku, Bapak Abdullah Vanath, bersama Ibu Hj. Rohani Vanath, menghadiri acara keagamaan yang khidmat bertajuk “Mae Ku Posopuru” (Mari Mengaji) di Negeri Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku. Acara yang merupakan agenda rutin tahunan masyarakat setempat ini dilaksanakan dalam rangka menyambut malam ke-27 Ramadhan atau malam Lailatul Qadar, dengan kegiatan utama berupa khataman Al-Quran sebanyak 33 kali dalam sehari.

Acara yang berlangsung pada Rabu, 26 Maret 2025, bertempat di pelataran Masjid Zainal Abidin dan Masjid Lawataka di Negeri Hualoy, SBB ini, dihadiri oleh Wakil Gubernur Maluku untuk memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan.

Turut mendampingi Wakil Gubernur dalam acara tersebut adalah Wakil Bupati SBB beserta istri, sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, serta pimpinan OPD Pemerintah Kabupaten SBB. Hadir pula Raja dan Saniri Negeri Hualoy, perwakilan Kepala Desa Latu dan Saniri Negeri, perwakilan Kepala Desa Tomalehu dan Saniri Negeri, Imam Desa Hualoy, serta seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menyampaikan salam hormat dari Bapak Gubernur yang pada awalnya memiliki rencana untuk hadir namun harus bertolak ke Jakarta pada hari yang sama untuk melaksanakan tugas kedinasan. Meskipun demikian, Bapak Gubernur menyampaikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan Khatam Al-Quran yang mulia ini di Negeri Hualoy.

“Bapak Gubernur juga berpesan kepada kita semua untuk senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan dalam melaksanakan Ibadah Suci di Bulan Ramadhan yang penuh berkah ini,” ujar Wakil Gubernur.
Lebih lanjut, sebagai informasi penting bagi masyarakat Saka Mese Nusa, Wakil Gubernur juga menyampaikan kabar gembira mengenai rencana pembangunan pelabuhan terintegrasi di Kabupaten Seram Bagian Barat, tepatnya di Waisarisa.

Pembangunan pelabuhan yang akan membutuhkan lahan seluas kurang lebih 500 hektar ini dirancang untuk mengintegrasikan fungsi pelabuhan penumpang, kontainer, dan industri perikanan. Pelabuhan ini akan diberi nama “Maluku Integrated Port”, yang sebelumnya dikenal sebagai “Ambon New Port” dengan julukan sebagai lumbung ikan nasional.

“Untuk mewujudkan pembangunan yang strategis ini, saya dan Bapak Gubernur sangat mengharapkan dukungan penuh dari seluruh masyarakat. Mari kita bersama-sama menjaga ketentraman dan kedamaian di negeri ini. Hindari segala bentuk pertikaian yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah,” jelasnya.

Di akhir sambutannya, Wakil Gubernur juga memohon dukungan kepada Bupati dan Wakil Bupati Seram Bagian Barat dalam menjalankan roda pemerintahan dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan di daerah ini. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku

error: Content is protected !!