Connect with us

News

Gubernur Maluku Apresiasi Jambore GPdI: Wadah Positif Kembangkan Bakat Pemuda

Published

on

Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara resmi membuka Jambore Daerah Maluku Gereja Pentakosta di Indonesia (GPdI) Maluku Tahun 2025, di Wisma Gonzalo, Karang Panjang, Ambon, pada hari Rabu, 2 April 2025.

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Majelis Daerah Maluku GPdI atas penyelenggaraan kegiatan jambore ini. Ia menilai, jambore ini merupakan wadah yang tepat untuk mengasah bakat dan kreativitas pemuda gereja di berbagai bidang, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan antar pemuda gereja.

“Saya juga mengapresiasi panitia pelaksana yang telah menghadirkan kegiatan yang sangat penting dan strategis ini. Selain untuk mengembangkan potensi dan talenta serta karakter generasi muda Maluku, jambore ini juga dalam rangka mengisi masa liburan dengan kegiatan yang positif,” ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur menegaskan bahwa pemuda memiliki peran yang sangat strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara menuju Indonesia Emas Tahun 2045. Peran strategis pemuda adalah sebagai agen perubahan (agent of change), agen pembangunan (agent of development), dan agen pembaruan (agent of modernization), yang bertugas untuk menganalisis dan menyikapi perubahan zaman dengan bijaksana.

“Saya optimis bahwa melalui kegiatan Jambore GPdI yang melibatkan anak-anak muda yang memiliki dedikasi dan integritas ini akan melahirkan banyak ide dan inovasi baru yang bermanfaat bagi gereja dan masyarakat,” katanya.

Gubernur berharap, jambore ini juga menjadi kesempatan bagi pemuda untuk menjalin networking dan kolaborasi positif bagi pemuda gereja di seluruh wilayah Maluku.

Di era globalisasi saat ini, kata Gubernur, dibutuhkan generasi muda yang memiliki karakter moral dan akhlak yang baik. Hal ini diperlukan guna mendukung reformasi kehidupan yang lebih berkualitas. Olehnya, melalui jambore pemuda dan remaja gereja ini, ia mengajak untuk menjadikan momentum membangun sinergitas dan kolaborasi dengan semua elemen kepemudaan gereja dalam rangka mempersiapkan generasi muda gereja meraih masa depan Indonesia yang berkarakter lebih hebat dan memiliki daya saing yang kuat menuju Indonesia yang religius, toleransi dan berkemajuan.

Gubernur Hendrik Lewerissa juga berharap kegiatan seperti ini terus dikembangkan agar generasi muda gereja semakin mencintai kegiatan-kegiatan yang bernuansa keagamaan.

“Kepada seluruh peserta jambore, kiranya lewat momentum ini akan lebih memotivasi diri agar pada waktu mendatang dapat memberikan yang terbaik bagi agama, daerah dan bangsa yang kita cintai,” ujarnya.

Ia juga berharap, kegiatan ini dapat berlangsung dalam semangat kebersamaan dan rasa persaudaraan, sehingga generasi muda ke depan dapat terlibat secara proaktif dalam berbagai program pembangunan di daerah ini.

Di akhir sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan pesan kepada seluruh peserta jambore, bahwa saat ini adalah masanya kalian. Kalian adalah pemuda-pemudi yang merupakan generasi penerus, yang akan melanjutkan pembangunan daerah dan bangsa ini. Sebagai pemuda, kalian harus memiliki motivasi yang kuat, untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah.

“Mari rapatkan barisan, majukan gerak langkah bersama dalam revolusi mental dan pembentukan karakter kaum muda Indonesia. Dan dengan jambore ini kita harus memiliki iman yang menyala-nyala serta semangat yang besar untuk bersekutu, bersaksi dan melayani,” pungkasnya.

(BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku

error: Content is protected !!