Connect with us

News

Gubernur, Kapolda, dan Pangdam Turun Langsung: Tinjau Lokasi Konflik, Temui Warga Sawai, Masihulan dan Rumaolat

Published

on

Seram Utara- Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Sumitro Tambunan, dan Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, meninjau langsung lokasi konflik antara Negeri Sawai, Masihulan, dan Rumaolat di Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, pada Kamis (4/4/2025).

Kunjungan ini merupakan respons cepat dari pemerintah daerah dan aparat keamanan untuk meredam ketegangan serta mencari solusi damai atas konflik yang telah menyebabkan kerugian material dan korban jiwa. Selain meninjau lokasi konflik, para pejabat ini juga mengadakan pertemuan langsung dengan warga dari ketiga negeri yang bertikai.

Turut hadir dalam kunjungan tersebut, Bupati Maluku Tengah, Kapolres Maluku Tengah, Dandim 1502/Masohi, Ketua DPRD Maluku Tengah, Pejabat TNI/Polri, Forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda setempat.

Pada saat bertemu tokoh agama, tokoh masyarakat dan warga setempat secara terpisah, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, menyayangkan konflik yang terjadi antar sesama sudara yang memiliki hubungan kekeluargaan. Ia berharap konflik tersebut adalah yang terakhir karena banyak orang yang menjadi korban. “Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah akan bertanggung jawab atas kebutuhan masyarakat dalam hidup sehari-hari dan akan membangun kembali pemukiman yang terbakar,” ujarnya.

Gubernur juga berharap agar masyarakat tidak terpancing oleh informasi dan berita hoaks, serta dapat langsung mengecek kebenarannya kepada pihak keamanan. “Secara pribadi dan dalam jabatan sebagai Gubernur Maluku, saya meminta agar permasalahan yang terjadi adalah yang terakhir, karena tidak ada manfaatnya, dan percayakan penanganan kepada pihak TNI dan Polri,” pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kapolda Maluku, Irjen Pol. Eddy Tambunan menyampaikan, kehadirannya bersama Forkopimda sebagai bentuk hadirnya Negara untuk memberikan rasa aman, serta menjamin keamanan pasa terjadinya pertikaian antar desa.

“Kehadiran kami adalah untuk mencari solusi guna menyelesaikan konflik agar tidak ada lagi konflik-konflik berikutnya. Dan ingat jangan membalas kejahatan dengan kejahatan. Apabila ada permasalahan, segera laporkan kepada pihak kepolisian untuk diproses secara hukum yang berlaku. Tidak boleh melakukan perbuatan melawan hukum atau main hakim sendiri,” tegasnya.

Kapolda mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menciptakan situasi yang aman dan damai di Maluku. “Kita akan mendirikan pos keamanan bersama sebagai bentuk sinergitas, tetapi masyarakat, terutama tokoh masyarakat, harus ikut bersama mengantisipasi hal lain yang terjadi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa kesadaran masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga situasi kamtibmas.

Warga juga diminta untuk menahan diri dan tidak mudah terprovokasi dengan isu isu negatif yang berseliweran di WAG dan media sosial.

“Harapan saya bagi seluruhnya, bahwa kami hadir untuk mencari solusi dan menjamin rasa aman, jangan ada kekhawatiran,” ujarnya.

Hal yang sama juga disampaikan Pangdam XV/Pattimura, Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, mengajak masyarakat untuk bergandengan tangan dalam menghadapi persoalan yang ada. “Saya harap warga dapat bersama pemerintah dan TNI/Polri untuk selalu menjaga keamanan,” imbaunya. Ia juga menegaskan bahwa agama manapun tidak mengajarkan kejahatan dibalas dengan kejahatan. “Percayakan segala permasalahan kepada pihak keamanan. Apabila ada permasalahan, segera laporkan sehingga tidak menimbulkan permasalahan baru,” tandasnya.

Pada kesempatan itu, dilakukan pula kunjungan ke rumah duka di Desa Wahai dan memberikan penghiburan serta santunan kepada keluarga yang ditinggalkan. Kepada keluarga Aipda Anumerta Husni Abdullah, Kapolda menyampaikan rasa belasungkawa dan rasa kehilangan prajurit Bhayangkara terbaik dari Kapolri, serta berpesan agar keluarga almarhum yang ingin menjadi anggota Polri diberikan kemudahan.(**)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku

error: Content is protected !!