Connect with us

News

Gubernur Maluku Hadiri Peresmian Gereja Anugerah di Batu Meja

Published

on

AMBON- Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa meghadiri acara peresmian Gedung Gereja Anugerah Jemaat GPM Syaloom Klasis Kota Ambon, yang berlokasi di Batu Meja, pada Minggu (29/6/2025). Peresmian dan pentahbisan dilakukan oleh Ketua Sinode GPM, dan disaksikan oleh Gubernur serta Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena.

Dalam sambutannya, Gubernur menyampaikan bahwa kehadirannya bukan hanya dalam kapasitas sebagai pemimpin daerah, melainkan juga sebagai sesama saudara dalam Kristus yang merasakan kebahagiaan mendalam atas selesainya pembangunan ini. “Sebuah gedung yang bukan sekadar bangunan fisik dari batu dan semen, tetapi akta iman dan bukti dari semangat membangun yang pantang menyerah, dari doa yang tak henti-hentinya, serta gotong-royong yang dijiwai oleh kasih persaudaraan dan persekutuan yang saling menghidupkan,” ujarnya.

Gubernur juga menyoroti perjuangan di balik pembangunan gereja yang berlokasi di ketinggian ini. Ia menggambarkan bagaimana material seperti batu, semen, kerikil, pasir, dan besi dipikul oleh tangan-tangan umat Tuhan dari jalan raya menuju puncak. “Ini bukan semata-mata kerja fisik, ini adalah ibadah yang hidup. Ini adalah kesaksian nyata bahwa gereja bukan hanya soal bangunan, tetapi bagaimana persekutuan umat yang setia dan saling menopang dalam kebersamaan,” tegasnya.

Mengutip Amsal 16 Ayat 3, “Serahkanlah perbuatanmu kepada Tuhan, maka terlaksanalah segala rencanamu,” Gubernur menegaskan bahwa persatuan hati, kerja keras, dan doa adalah kunci keberhasilan. Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, ia menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada seluruh panitia pembangunan, majelis jemaat, para tukang, serta seluruh warga jemaat dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi, berdoa, dan berkorban demi berdirinya gedung gereja ini.

“Rumah Tuhan adalah tempat di mana manusia belajar menjadi lebih manusiawi,” kata Gubernur. Ia berharap gereja ini akan menjadi tempat bagi anak-anak bertumbuh dalam iman, remaja dan pemuda dibentuk menjadi berakhlak mulia, dan orang dewasa disegarkan dalam kasih dan panggilan pengabdian.

Gubernur juga mengajak seluruh jemaat untuk menjadikan peresmian ini sebagai titik tolak untuk semakin giat beribadah, tekun melayani, dan peduli terhadap sesama. “Tunjukkanlah gereja ini sebagai tempat yang hidup, karena kasih Kristus harus dinyatakan dalam sikap dan tindakan kita, baik di dalam maupun di luar gereja,” pesannya, mengingatkan bahwa iman yang sejati tidak berhenti di altar, tetapi bergerak menembus batas dan menjangkau sesama.

Lebih lanjut, Gubernur menekankan bahwa keberadaan gereja yang kuat adalah bagian penting dari upaya membangun “Maluku Pung Bae” – Maluku yang lebih rukun, damai, religius, dan bermartabat. Ia mengajak gereja, bersama agama-agama lain, untuk terus menjadi mitra pemerintah dalam membentuk karakter umat yang jujur, pekerja keras, dan peduli terhadap kemajuan bersama. Hal ini sejalan dengan Visi Pemerintah Provinsi Maluku 2025–2030, yaitu transformasi Maluku menuju Maluku yang maju, adil, dan sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045, serta Misi Sapta Cipta Lawamena.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengucapkan selamat kepada seluruh warga Jemaat Syaloom. “Kiranya Gereja Anugerah yang baru ini benar-benar menjadi tempat penuh anugerah, penuh kasih, kedamaian, dan pengharapan. Dan semoga semangat kebersamaan serta pengorbanan yang tulus selama proses pembangunan, menjadi inspirasi berharga bagi orang lain,” pungkasnya.

SUMBER: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku