Connect with us

ragam

Wagub Harap Fatayat NU Mampu Lakukan Kerja Keperempuanan bersama Perempuan Maluku

Published

on

Ambon, – Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno
berharap Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Maluku mampu melakukan penguatan, kiprah dan kerja-kerja keperempuanan bersama elemen perempuan Maluku, untuk menunjukan jati diri dan kualitasnya.

Hal ini disampaikan Wagub saat membaca sambutan Gubernur Maluku Murad Ismail, sebelum membuka resmi Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-6 Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Maluku, di Swiss-Bell Hotel Ambon, Rabu, (23/6/2021).

“Saya berharap, Fatayat NU mampu melakukan penguatan, kiprah dan kerja-kerja keperempuanan, bersama elemen perempuan maluku untuk menunjukan jati diri dan kualitasnya,” kata Wagub.

Menurut mantan Bupati Kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) tersebut, sebagai organisasi perempuan, Fatayat NU Maluku hadir dengan maksud sebagai wadah menyatukan kaum perempuan Maluku melalui transformasi ilmu dan pembinaan umat secara berkelanjutan, tanpa melihat latar belakang suku, organisasi dan strata sosial.

“Kegiatan Konferwil ini, tentu sangat penting untuk memperkuat eksistensi dan program organisasi,” ujar Wagub.

Di kesempatan ini, Wagub mengajak pimpinan wilayah Fatayat NU Maluku, untuk mengambil inisiatif dalam program pemberdayaan perempuan, untuk mendorong transformasi sosial secara berkelanjutan, serta bekerja sama dengan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan, sosial dan kemasyarakatan di Maluku.

Selain itu, Fatayat NU juga diharapkan terus memberikan edukasi dan advokasi kepada perempuan terutama kaum ibu Malulu agar terhindar dari kekerasan rumah tangga maupun tindakan fisik luar. Wagub lalu
menaruh harapan besar kepada Fatayat NU agar tetap menjadi benteng moral spiritual untuk mewujudkan nilai keislaman serta menjunjung tinggi nilai kedamaian, sosial dan nilai kebangsaan.

“Melalui momentum Konferwil ini, saya berharap kaum perempuan lewat wadah Fatayat NU menjadi bagian penting dalam setiap perubahan, terutama dalam merespon berbagai isu, persoalan keperempuanan seperti diskriminasi gender, ketidakadilan sosial dan ekonomi,” harapnya.

Di akhir sambutanya, mengatasnamakan pribadi dan pemerintah provinsi Maluku, Wagub lalu mengucapkan selamat dan sukses atas diselenggarakannya Konferwil ke-6 Pimpinan Wilayah Fatayat NU Maluku.

“Konferwil ke-6 Pimpinan Wilayah Fatayat NU Maluku, saya nyatakan dibuka secara resmi,” pungkas Wagub.

Sementara itu, Ketua PW Fatayat NU Maluku Habiba Pelu mengatakan, ada beberapa tujuan diselenggarakan Konferwil, diantaranya untuk meneguhkan peran Fatayat NU dalam adaptasi masa untuk ketahanan perempuan, meneguhkan emansipasi harkat perempuan dalam proses adaptasi masa kini.

“Dan meneguhkan peran Fatayat NU untuk pengembangan pendidikan akhlak, dalam rangka adapatasi tantangan masa kini dan ketahanan perempuan,” katanya.

Berdasarkan tujuan tersebut, bagi Habiba, perempuan pun punya posisi penting dalam pembangunan, khususnya pendidikan akhlak. Sebab, perempuan punya peran ganda, yakni peran di ruang publik dan domestik.

“Oleh karena itu, perempuan (Ibu) dikenal sebagai pendidik pertama dan utama bagi pertumbuhan dan perkembangan anak,” tutup Habiba.

Untuk diketahui, dalam penyelenggaraan Konferwil ini, turut hadir Sekretaris Umum PW Fatayat NU Margareth. A. Maimunah, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Maluku Nurhayati Jasin Selang, Ketua DPW PKB Maluku Basri Damis, Ketua PW Fatayat NU Maluku Habiba Pelu, Sekretaris PW Fatayat NU Maluku Hilda. DJ. Rolobesi, Rektor Unpatti Ambon M.J. Saptenno, Anggota DPRD Maluku Ayu Hindun Hasanussi dan undangan lainnya. (Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku