News
Percepat Kemandirian KPM, Komisi VIII Puji Program dan Terobosan Mensos*
AMBON– Komisi VIII DPR RI mendorong penerima manfaat bantuan sosial untuk mandiri secara ekonomi. Legislator memuji langkah pemerintah melalui Kementerian Sosial yang menyiapkan berbagai program untuk mengakselerasi kemandirian penerima manfaat.
“Banyak sekali program Ibu Mensos Risma yang membantu pemberdayaan ekonomi masyarakat. Jadi bantuan sosial itu bukan untuk memelihara kemiskinan,” kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi di Ruang Rapat Kantor Gubernur Provinsi Maluku, Ambon (10/10/2022).
Sebanyak enam anggota Komisi VIII melakukan kunjungan kerja reses ke Provinsi Maluku dengan menyerahkan bantuan sosial dari Kementerian Sosial. Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Ditjen Rehabilitasi Sosial, Salahuddin Yahya dan Direktur Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia Soepomo.
Dalam keterangan lebih lanjut, Ashabul Kahfi menyatakan, intervensi melalui bantuan sosial dan program pemberdayaan dimaksudkan agar masyarakat tidak mampu bisa keluar dari ketidakberdayaan dan kemiskinan.
Komisi VIII melihat Kemensos menempuh langkah serius dalam memastikan bantuan tepat sasaran. Kahfi melihat Kemensos melalui pendamping telah bekerja sistematis melakukan pemutakhiran data. “Ada pendamping di lapangan. Kuncinya dari pendataan,” katanya.
Peran penting pemutakhiran data juga terletak pada peran Pemerintah Daerah (Pemda). Sebab proses pemutakhiran data dilakukan secara berjenjang dari daerah. “Makanya kita dorong Pemda agar secara rutin melakukan up-date data,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, diserahkan bantuan senilai Rp583.449.000. Bantuan yang diserahkan berupa beras sebanyak 20 ton, kearifan lokal untuk dua lokasi di Kabupaten Maluku Tenggara; santunan kepada korban konflik sosial sebanyak 14 orang di Kabupaten Maluku Tengah: kursi roda untuk 5 penerima manfaat (PM); dan tongkat adaftif untuk 42 PM.
Dalam kesempatan sama Salahuddin Yahya menyatakan, atas arahan Mensos, untuk membantu masyarakat pra-sejahtera, Kemensos menyalurkan bantuan sosial reguler seperti PKH dan BPNT. Di luar itu, dikembangkan program baru yaitu yaitu ATENSI, bantuan untuk Anak Yatim, Piatu dan Yatim Piatu (YAPI).
Ada juga bantuan PENA yaitu Pahlawan Ekonomi Nusantara dan ada bantuan RST (Rumah Sejahtera Terpadu). “RST diberikan kepada masyarakat setelah dilakukan asesmen untuk memastikan bahwa masyarakat membutuhkan bantuan-bantuan sosial dari Kemensos,” katanya.
Salahuddin berharap, semua pihak terkait dalam pelaksanaan program ini bisa meningkatkan sinergi. Terlebih, pelaksanaan program terhitung tinggal dua bulan lagi sudah memasuki akhir tahun. (Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial RI)
-
News3 tahun ago
Gubernur MI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ismail Murad Asrama Haji Waiheru
-
News1 tahun ago
GUBERNUR DAN IBU WIDYA PRATIWI MURAD DIANUGERAHI GELAR ADAT IMONA BULLEMUI DAN ODAMONA SEMADDERAN
-
News2 tahun ago
Sadali Ie Resmi Jabat Sekda Maluku
-
Daerah1 tahun ago
Sekda Maluku Buka Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
-
News1 tahun ago
Bunda PAUD Maluku Widya MI Hadiri Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan
-
News12 bulan ago
LANTIK PJ BUPATI MALRA DAN KOTA TUAL, INI ARAHAN GUBERNUR
-
Daerah1 tahun ago
KOMUDITAS EKSPOR PERKEBUNAN MALUKU MENGGELIAT, 14,8 TON PALA-CENGKEH DIEKSPOR KE BELANDA
-
headline2 tahun ago
Gubernur Maluku Lantik Empat Penjabat Karteker di Provinsi Maluku