Connect with us

News

Widya Launching Pojok Peduli TBC-Stunting Mandiri di Kataloka

Published

on

GOROM – Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Bupati Kabupaten SBT, Abdul Mukti Keliobas, menyaksikan Duta Parenting Maluku, Widya Pratiwi Murad, melaunching Pojok Peduli TBC – Stunting Mandiri di Desa Kataloka, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten SBT, Rabu, (15/3/2023).

Launching ini ditandai dengan pemukulan tifa dan pengguntingan pita oleh Widya.

Ruangan Pojok Peduli ini berada satu gedung dengan Kantor Camat Pulau Gorom.

Gubernur memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten SBT, karena telah memberikan perhatian besar terhadap pembangunan di bidang kesehatan.

Berkaitan dengan hal ini, Gubernur mengatakan, pencanangan ini merupakan langkah strategis, langkah maju untuk menurunkan angka stunting dan pasien TBC di SBT. Kemudian, Desa Peduli Stunting di Kataloka merupakan upaya penanggulangan TBC yang sistematis dan konferhensif, sekaligus mendukung program pemerintah di SBT tahun 2023.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan yang selama ini telah berupaya keras untuk mewujudkan, meningkatkan kesehatan masyarakat termasuk penurunan TBC dan penderita stunting di provinsi maluku,” katanya.

Menurutnya, langkah ini dapat ditempuh para Bupati dan Walikota se-Maluku dengan melibatkan pemangku kepentingan, guna mewujudkan peningkatan derajat kesehatan di provinsi Maluku. Gubernur berharap, masyarakat ikut berpartisipasi aktif untuk memutuskan mata rantai penularan TBC, serta perbaikan gizi guna penurunan angka stunting dan TBC di SBT.

“Sinergitas dan kolaborasi harus terus kita tingkatkan melalui, program dan peningkatan lintas sektor yang konferhensif untuk memajukan visi, misi provinsi Maluku yang dikelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan, berdaulat atas gugusan kepulauan,” harap Gubernur.

Di tempat yang sama, Duta Parenting Maluku, Widya Pratiwi Murad, menyatakan kegiatan launching ini sebagai bentuk komitmen dan kepedulian dalam rangka penurunan stunting di Maluku. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah provinsi Maluku yang terus melakukan upaya percepatan penanganan stunting.

“Selaku Duta Parenting, saya mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan launching saat ini yang dilakukan BPKM, dr. Mona Rumata Bachmid dan jajaran,” kata Widya.

Ia menjelaskan, data WHO tahun 2022, Indonesia kembali menduduki peringkat kedua setelah India, provinsi Maluku dengan persentase penemuan pasien TBC yang pengobatan sebanyak 48,5 persen menjadi urutan 18 di Indonesia dari 34 provinsi. Untuk SBT menjadi urutan 5 dari 11 kabupaten /kota, dengan persentase 45,3 persen. Sementara itu, data prevalensi balita stunting Maluku masuk urutan 13 di Indonesia dengan persentase 26,1 persen. Sedangkan Kabupaten SBT dengan angka persentase 24,1 persen.

“Olehnya itu, kegiatan ini sangat penting sebagai upaya penanggulangan TBC yang sistematis dan komprehensif di Maluku, sekaligus mendukung program pemerintah dalam eliminasi TBC tahun 2030, serta sebagai ikhtiar memutuskan mata rantai penularan penyakit TBC, menemukan kasus baru, pengobatan sampai sembuh, perbaikan lingkungan dan perbaikan gizi yang berat kaitannya dengan penurunan prevalensi
balita stunting,” ujar Widya.

Ia juga menyambut baik pembentukan dan pencanangan Desa Peduli TBC-Stunting Mandiri, Kecamatan Pulau Gorom, Kabupaten SBT. Desa Peduli ini yaitu desa yang warganya peduli secara gotong royong untuk menemukan kasus TBC, untuk diobati sampai sembuh dengan memperhatikan perbaikan gizi dan lingkungan guna menurunkan juga prevalensi stunting.

“Diharapkan, seluruh masyarakat yang mendapatkan pelayanan pada kantor desa/camat, wajib mendapatkan informasi edukasi mengenai TBC dan stunting dari kader yang bertugas,” tutup Widya.

Di kesempatan ini, Gubernur menyerahkan bantuan Kube Keluarga Stunting tahun 2023 senilai Rp. 30 juta kepada 7 desa di Pulau Gorom. Ketujuh desa tersebut adalah Desa Usun Kataloka, Desa Milda, Desa Ilili, Des Sikatu Kataloka, Desa Kilotak, Desa Rumeon, Desa Buan Kataloka, Des Dada Kataloka dan Desa Kalibingan.

Sedangkan Widya menyerahkan bantuan Sembako sebanyak 250 paket kepada 10 orang perwakilan janda secara simbolis. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku