SEKDA APRESIASI BI DORONG INDUSTRI KELAPA SEBAGAI SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI MALUKU

AMBON- Bank Indonesia menggelar kegiatan Diseminasi Laporan Perkembangan Perekonomian Provinsi Maluku “Mendorong Industri Kelapa Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku, Kamis (13/4/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, Kepala BI Perwakilan Maluku Rawindra Ardiansyah, Pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Ketua Tim Peneliti dari ITB Prof. Dr. Amzul Rifin, SP, M.Si, kalangan perbankan, akademisi serta Dinas/Instansi terkait.

Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala Perwakilan BI Maluku, Rawindra Ardiasyah. Rawindra menyampaikan, Bank Indonesia akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku yang berkelanjutan dengan mengoptimalkan potensi sumber daya alam yang di miliki daerah ini.

“Pada tahun 2021 lalu, kami telah menyusun riset KPJu (Komoditas/Produk/Jenis Usaha unggulan UMKM di Provinsi Maluku, dimana terdapat 10 komuditas unggulan, yaitu kelapa, perdagangan hasil laut, ikan tuna, kopra, ikan cakalang, rumput laut, warung nasi campur, ikan asin, cengkeh dan kayu besi,”paparnya.
Kemudian, berdasarkan hasil riset KPJu, pihaknya jelas Rawindra, menindaklanjutinya dengan penyusunan riset mengenai pengembangan olahan komuditas kelapa pada tahun 2022. Selain karena merupakan komuditas unggulan nomor satu, berdasarkan riset di tahun 2021, kelapa memiliki banyak manfaat yang dapat dioptimalkan lebih lanjut untuk menjadi sumber pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku.
“Harapan kami, kegiatan hari ini bisa memberikan pandangan terhadap kondisi perekonomian di Maluku serta dapat menjadi masukan bagi Pemerintah Daerah dalam perumusan kebijakan terkait pengembangan perekonomian Provinsi Maluku kedepan,” harap Rawindra
Sementara itu, Sekda Maluku Sadali Ie dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Kepala Perwakilan BI dan seluruh jajaran yang telah melakukan kegiatan ini sebagai wujud mendorong gerakan perekonomian melalui UMKM di Provinsi Maluku.
“Maluku, memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, namun belum dimanfaatkan secara optimal. Salah satunya adalah kelapa. Apabila diihat pohon industri produk kelapa dari akar sampai dengan daun dan buah, semuanya dapat diproduksi atau diolah.
Harapan saya, semoga apa yang dilakukan ini akan mendorong sektor lain untuk ikut bergerak bersama dalam menunjang pertumbuhan ekonomi di daerah ini,” harap Sekda.
Pada kesempatan itu, Sekda juga menyampaikan harapan Pemerintah Daerah agar BI Perwakilan Provinsi Maluku dapat memainkan peran bagi pengembangan UMKM di Provinsi Maluku, dimana tidak sebatas pada pengembangan kelapa, tetapi juga pada beberapa komuditas unggulan lainnya di Maluku.
“Kami juga berharap para intansi dan stakeholder lain untuk dapat bersinergi. Mari kita bersama-sama membangun negeri ini untuk mewujudkan masyarakat yang sejahtera dengan memanfaatkan begitu banyak potensi unggulan yang ada,”tandas Sekda.
kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bertema “Mendorong Industri Kelapa Sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Maluku” dengan menghadirkan narasumber, Ketua Tim Peneliti dari ITB Prof. Dr. Amzul Rifin, SP, M.Si (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)