Wujudkan Perencanaam Daerah Yang Berkualitas, Tiga Hal Penting Jadi Penekanan Gubernur MI Dalam Pelaksanaan Musrenbang RKPD 2024

AMBON, – Gubernur Maluku Murad Ismail membuka resmi pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2024 Provinsi Maluku, di lantai 5 Hotel Santika, Kamis, 13 April 2023.

Tujuan pelaksanaan adalah penajaman, penyelarasan, klarifikasi dan kesepakatan terhadap perancangan RKPD Provinsi Maluku tahun 2024.

Turut hadir dalam pembukaan Musrenbang Forkopimda Maluku, Sekda Maluku Sadali Ie, Bupati/Walikota se-Maluku dan para pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku. Sebagai peserta Bappeda kabupaten/kota se-provinsi Maluku dan stakeholder pembangunan lainnya.

Muserenbang menghadirkan narasumber dari Kementerian Dalam Negeri, PPN/Bappenas dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Dalam arahannya, Gubernur mengatakan, berangkat dari visi “Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan” dan sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Tahun 2019-2024, maka pembangunan Provinsi Maluku tahun 2024 merupakan tahun penentu keberhasilan pencapaian fisik tersebut yang merupakan bagian integral, dalam mewujudkan pembangunan nasional.

“Saya berharap Musrenbang ini mampu menghadirkan proses perencanaan pembangunan yang efisien, efektif, partisipatif dan akuntabel sehingga tercapainya perencanaan daerah yang semakin berkualitas,” harap Gubernur.

Berkaitan dengan pelaksanaan Musrenbang diatas, Gubernur menyampaikan tiga aspek.

Pertama, perencanaan pembangunan tahun 2024 harus tetap memperhatikan berbagai dampak negatif akibat instabilitas keamanan dunia, ancaman inflasi maupun resesi global.

Kedua, Gubernur mengajak seluruh pemangku kepentingan pembangunan di provinsi Maluku untuk optimis dalam mempersiapkan kualitas dan kompetensi SDM sebagai modal dasar untuk berdaya saing, serta penerapan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam melaksanakan pembangunan di daerah.

Ketiga, kepada Bupati /Walikota agar melakukan sinergitas program daerah dengan program nasional, serta berkomitmen meningkatkan inovasi daerah guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat Maluku.

“Semoga forum strategis ini mampu dimanfaatkan secara maksimal serta menjadi ruang diskusi konstruktif dalam melahirkan berbagai gagasan, untuk menjawab berbagai isu strategis pembangunan yang sedang dihadapi,” tutup Gubernur.

Sebagai informasi, hasil yang diharapkan dari pelaksanaan Musrenbang adalah tersusunnya program daerah yang sesuai dengan arah kebijakan pemerintah pusat, rumusan usulan program/ kegiatan dari provinsi Maluku yang didanai oleh APBD dan APBN, serta berita acara kesepakatan antara pemerintah provinsi dan kabupaten /kota tentang program dan kegiatan prioritas provinsi Maluku tahun 2024.

Di kesempatan ini, Gubernur menyerahkan penghargaan Maluku Inovasi Award. Untuk kategori inovasi perangkat daerah terbaik provinsi Maluku : Juara I diraih Bappeda, disusul Bapenda dan Dinas Kesehatan.

Sedangkan untuk kategori Inovasi Daerah Terbaik Kabupaten/Kota, Pemerintah Kota Ambon meraih juara I, Kabupaten Malukun Tengah juara II dan Kabupaten Maluku Tenggara juara III. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).