GUBERNUR: FESTIVAL EKONOMI SYARIAH MOMENTUM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI MALUKU

AMBON- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2023, yang berlangsung di Maluku City Mall Lantai 2 Tantui, Jumat (18/5/2023).

Kegiatan tersebut dibuka resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie didampingi Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah.

Kegiatan yang mengusng tema”Peningkatan Kesejahteraan Umat Muslim di Maluku melalui Ekonomi Syariah untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi”ini akan berlangsung hingga esok hari, dengan menyajikan beberapa kegiatan diantaranya showcase 38 UMKM, talkshow ekonomi syariah, bussines matching UMKM syariah, dan berbagai perlombaan syariah yang dimulai sejak April 2023.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Sekda, berharap Fesyar 2023 menjadi momentum dalam meningkatkan kapasitas ekonomi, melalui kerja-sama antar lembaga ekonomi dan keuangan syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Maluku kedepan.

“Festival Ekonomi Syariah juga sebagai ajang guna memperkenalkan secara luas, sistem ekonomi syariah kepada masyarakat Maluku,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, atas nama Pemerintah Daerah, Gubernur menyambut baik festival tersebut dan memberikan penghargaan kepada Bank Indonesia Provinsi Maluku.

Ia juga memberikan apresiasi kepada seluruh pimpinan perbankan dan lembaga jasa keuangan syariah, atas kerja sama dalam membantu dan mengembangkan unit usaha syariah berbasis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Maluku.

Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Maluku, Rawindra Ardiansah mengatakan, Festival Ekonomi Syariah merupakan aktualisasi dari sinergi dan kolaborasi seluruh stakeholder, untuk mendorong potensi dan perkembangan ekonomi syariah di Indonesia Timur.

“Kami mengajak para stakeholders perekonomian utama di Maluku meningkatkan kerjasama, untuk mendukung peningkatan perkembangan perekonomian syariah di Maluku,” katanya.

Ardiansyah berharap, penyelenggaraan Festival Ekonomi Syariah 2023, bisa bermanfaat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di sektor ekonomi syariah di Maluku.

“Kami mengapresiasi dukungan dari berbagai pemerintah daerah, akademisi, dan juga dari perbankan syariah dalam perkembangan ekonomi syariah,” ujarnya.

Di kesempatan itu, Sekda Maluku menyerahkan secara simbolis Program Sosial Bank Indonesia kepada Pondok Pesantren Ishaka, Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku menyerahkan secara simbolis Sertifikasi Halal kepada perwakilan UMKM, sedangkan Branch Manager Bank Syariah Indonesia menyerahkan secara simbolis Business Matching kepada UMKM binaan.

Kegiatan diakhiri dengan peninjauan stand UKM Maluku oleh Sekda, Pj. Walikota Ambon Boedewin Wattimena, undangan dan pengunjung. Dalam peninjauan ini, Sekda sempat cicipi Cream Puffs milik UKM Yume Japanese.

Sebagai informasi, di tahun 2022 dan 2023, BI Maluku telah melakukan sejumlah upaya dalam mendorong perkembangan ekonomi syariah untuk meningkatkan gema ekonomi syariah di Maluku melalui berbgai kegiatan seperti fasilitasi program sertifikasi halal gratis bagi UMK, peningkatan kapasitas UMKM syariah melalui keikutsertaan pada berbagai event syariah, pemberian green house untuk petani cabai di pondok pesantren.(BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).