Connect with us

News

Buka Pelatihan KPA Ke-VIII, Sekda Harap Diikuti Dengan Aksi Perubahan Dalam Organisasi

Published

on

AMBON- Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Sadali Ie, membuka Pelatihan dan Kepemimpinan Administrator Angkatan VIII (Ke-8) bagi PNS Lingkup Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Buru Selatan, Kabupaten Seram Bagian Timur dan Kota Ternate, Tahun 2023, di Hall Kantor BPSDM, Kamis, (20/7/2023).

Pelatihan ini diikuti 40 peserta dengan rincian 15 orang dari Kabupaten Maluku Tengah, 16 orang dari Bursel, 5 orang dari SBT dan 4 orang dari Kota Ternate.

Sekda mengatakan, penyelenggaraan pelatihan ini adalah salah satu upaya untuk mengembangkan kompetensi ASN dan menerapkan kepemimpinan Pancasila dalam mentransformasikan perubahan di sektor pelayanan publik.

“Olehnya itu, pelayanan pemerintahan harus didukung dengan SDM aparatur yang mampu memberikan pelayanan terbaik dalam urusan pemerintahan, salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pekerja aparatur yaitu dengan mengembangkan kompetensi ASN,” katanya.

Menurutnya, ASN dalam hal ini pemimpin birokrasi pemerintahan, harus mengikuti perkembangan zaman dalam rangka mewujudkan birokrasi kelas dunia. ASN sebagai pelaku utamanya, dituntut untuk mengaktualisasikan kinerja pelayanan semaksimal mungkin, baik pelayanan publik yang bersifat langsung maupun tidak langsung. ASN juga harus memberi respon yang cepat dan memberikan informasi yang benar dan akurat, sehingga masyarakat dapat memahami apa yang dilakukan oleh pemerintah.

“Kinerja aparatur akan dinilai berhasil apabila kepuasan dan keluhan masyarakat semakin berkurang,” ujar Sekda.

Pelatihan kepemimpinan administrator ini, lanjut Sekda, bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pejabat administrator dalam melaksanakan tugas jabatannya, dengan sasaran terwujudnya kompetensi kepemimpinan manajemen kinerja bagi pejabat administrator dalam melaksanakan tugas jabatannya

“Kembangkanlah inovasi dan kreativitas untuk menghasilkan karya terbaik. Jadilah agen perubahan sebagai mesin pemerintahan dalam menjawab tantangan perubahan global, serta mewujudkan pemerintahan berkelas dunia di tengah-tengah masyarakat,” kata Sekda.

Ia berujar, pemimpin yang berkualitas harus tetap berkinerja dan mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan dalam situasi dan kondisi yang tidak normal. Sebagai seorang pemimpin, hendaknya juga memiliki hati nurani serta berbudaya kerja yang tinggi dan bertanggung jawab atas pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan publik serta administrasi pemerintahan dan pembangunan, sebagai upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan prinsip-prinsip pemerintahan yang baik.

Melalui pelatihan kepemimpinan ini, Sekda berharap, peserta dapat mengikuti semua proses pelatihan dengan baik, sehingga menjadi pemimpin yang membawa suatu perubahan terhadap pelayanan kepada masyarakat di tengah perkembangan global saat ini.

“Dalam pelatihan ini nantinya akan ada aksi perubahan. Saya berharap aksi perubahan peserta tidak hanya berhenti pada saat pelatihan saja, tetapi bisa terus dilanjutkan dan digunakan oleh organisasi, sehingga berkontribusi menyukseskan pemerintahan dalam mendukung program pembangunan,” harap Sekda. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku