Asisten Setda Maluku Buka Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Maluku 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020

AMBON- Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Maluku mengadakan Halfday Sosialisasi Proyeksi Penduduk Kabupaten/Kota Provinsi Maluku Tahun 2020-2035 Hasil Sensus Penduduk 2020 kepada Organisasi Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi Maluku/Kabupaten/Kota serta instansi vertical lainnya di Provinsi Maluku.

Kegiatan tersebut dibuka dengan resmi oleh Asisten Administrasi Umum Setda Maluku, Pitterson Rangkoratat, SH mewakili Sekretaris Daerah Provinsi Maluku yang ditandai dengan pemukulan Tifa, Jumat (21/7/2023) di Swissbell Hotel, Kota Ambon.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, menghadirkan tiga narasumber yakni, Kepala BPS Provinsi Maluku, Maritje Pattiwaellapia tentang proyeksi penduduk kabupaten/kota hasil sensus penduduk 2020, Ketua Koalisi Kependudukan, Maris Hetharia tentang isu terkini masalah kependudukan dan Kepala Bappeda Provinsi Maluku dengan materi proyeksi penduduk untuk perencanaan pembangunan Maluku.

Sekda Maluku, Ir. Sadli Ie, M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum Setda Maluku, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BPS Provinsi Maluku yang selalu bekerja dengan penuh semangat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.

Dikatakan, salah satu data strategis yang sangat dibutuhkan untuk berbagai kepentingan adalah data kependudukan.

Data kependudukan, jelas Sekda, dapat menggambarkan kekuatan dan potensi di suatu wilayah, serta dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.

“Data penduduk tidak hanya digunakan bagi kepentingan ekonomi semata, namun juga bagi pembangunan politik, sosial, demokrasi, hingga pertahanan dan keamanan. Sebagai contoh, distribusi jumlah penduduk menurut kelompok umur, dapat menjadi cerminan potensi tenaga kerja di wilayah tersebut,” ujarnya.

Oleh karena itu, pengelolaan data kependudukan di Indonesia harus dilakukan secara cermat dan terintegrasi.

Terkait ketersediaan data penduduk tingkat provinsi dan kabupaten/kota di Provinsi Maluku saat ini dan masa datang, sebut dia, merupakan dasar pijakan membuat perencanaan yang tepat.

“Proyeksi penduduk berperan sebagai alat pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan pembangunan yang sedang dijalankan.
Untuk itu, saya berharap hasil proyeksi penduduk kabupaten/kota tahun 2020-2035 ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya sebagai dasar bagi pemerintah daerah untuk menyusun program pembangunan, serta akan menjadi bahan monitoring dan evaluasi kegiatan maupun program yang telah dilaksanakan oleh pemerintah daerah,” tandas Sekda.

Sementara itu, selaku Ketua panitia penyelenggara, Yusuf Tatar Mangaraksa menjelaskan, proyeksi penduduk Kabupaten/Kota 2020-2035 hasil Sensus Penduduk 2020 telah dirilis pada website BPS Provinsi Maluku pada tanggal 14 juli 2023.

“Sehingga kegiatan di hari bertujuan sebagai media sosialisasi untuk kepada pihak-pihak terkait terutama yang berdampak pada kebijakan yang terkait dengan penduduk di Provinsi Maluku,” ujarnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)