Connect with us

News

KEMENPAN-RB BEKERJASAMA DENGAN PEMPROV MALUKU GELAR SOSIALISASI ANUGERAH, SURVEI BUDAYA KERJA ASN CULTURE FEST

Published

on

AMBON- Asisten Administrasi Umum Piterson Rangkoratat membuka kegiatan Sosialisasi Anugerah, Survei Budaya Kerja dan Aparatur Sipil Negara Culture Fest 2023 di Provinsi Maluku, Kamis (12/10/2023) yang berlangsung di Lantai VII Kantor Gubernur Maluku.

Hadir sebagai narasumber dari Kementerian PAN-RB yakni, Rasid Ridho Sani (Analis Kebijakan Pertama), Raria Meliala (Analis Kebijakan Muda) dan Wahyu Nugraheni (Analis Kebijakan Pertama). Peserta Sosialisasi berasal dari OPD Provinsi, Kabupaten/Kota se-Maluku.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Piterson Rangkoratat, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) atas terselenggaranya Sosialisasi Anugerah, Survei Budaya Kerja dan ASN Culture Fest 2023 di Provinsi Maluku.

Dikatakan, sosialisasi ASN Culture Fest merupakan sosialisasi BerAkhlak yang dimaksudkan sebagai upaya dalam menyebarluaskan dan meningkatkan kepedulian, pemahaman, dan penerimaan akan prinsip-prinsip dasar (core values) ASN berakhlak yang berorientasi pada pelayanan, akuntabel, kompoten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif, sehingga dapat mendukung terwujudnya sasaran reformasi birokrasi, yaitu birokrasi yang efektif dan efisien serta meningkatnya akuntabilitas kinerja dan pelayanan publik yang berkualitas.

Penguatan budaya kerja ASN BerAkhlak juga, jelas Gubernur, dimaksudkan untuk mendorong perubahan mind set (pola pikir) dan culture set (budaya kerja) ASN, dalam rangka mewujudkan ASN yang profesional, adaftif, berkinerja tinggi, berdedikasi, inovatif, disiplin dan penuh tanggung jawab.

“Namun mengubah pola pikir dan budaya kerja memerlukan upaya yang terus menerus dengan strategi yang tepat dan konsisten. Disinilah pentingnya sosialisasi dan internalisasi budaya kerja, karena bagusnya sebuah aturan atau sistem bila tidak didukung oleh pola pikir dan budaya kerja yang baik, maka tidak akan ada integritas dan kinerja yang tinggi,” ujarnya.

Untuk itu, kepada para peserta, Gubernur berharap untuk dapat mengikuti sosialisasi dengan baik, sehingga dapat menjadi agen perubahan yang memiliki pola pikir yang terbuka dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan berinovasi serta sebagai katalisator, penggerak perubahan, pemberi solusi, mediator dan penghubung, sekaligus sebagai role model di masing-masing perangkat daerah. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku