Connect with us

News

Gubernur Didampingi Isteri Canangkan Kampung Keluarga Berkualitas Di Negeri Wolu Kec. Telutih

Published

on

MASOHI- Gubernur Maluku, Murad Ismail didampingi Ketua TP PKk Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad mencanangan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) sekaligus Sosialisasi Gema Ina Latu Potong Pele Stunting di Negeri Wolu, Kecamatan Telutih Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu, (14/10/2023).

Pencanangan ini merupakan keterpaduan antara program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga. Salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga serta SDM di Kabupaten Maluku Tengah, khususnya di Negeri Wolu.

Hadir dalam Pencanangan Kampung KB, Sekda Maluku, Sadali Ie, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa beserta isteri, sejumlah pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku dan Kaupaten Maluku Tengah dan unsur pimpinan kecamatan, negeri Wolu, Telutih serta masyarakat.

Dalam sambutannya Gubernur menyampaikan, upaya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga secara berkelanjutan adalah langkah yang sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang lebih baik. Dalam hal ini, ada berbagai langkah yang dapat diambil termasuk peningkatan pendidikan, akses ke layanan kesehatan, kesempatan ekonomi dan dukungan sosial.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya peningkatan keluarga sejahtera dan berkualitas secara berkelanjutan,” kata Gubernur.

Menurutnya, Stunting pada anak adalah masalah serius yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Pemerintah pusat dan daerah biasanya bekerja sama untuk mengatasi masalah ini melalui program-program kesehatan, gizi dan pendidikan yang bertujuan untuk mencegah Stunting dan memperbaiki status gizi anak-anak. Upaya ini melibatkan banyak sektor, termasuk kesehatan, pendidikan, pertanian dan sosial.

“Salah satu permasalahan yang menjadi fokus pemerintah pusat dan daerah adalah tingginya prevalensi Stunting pada anak, sehingga perlu dilakukan penanganan dengan melibatkan pemerintah, BUMD, organisasi profesi, TP-PKK serta masyarakat secara gotong royong sesuai amanat presiden yakni Jadikan Upaya Pengentasan Stunting Menjadi Gerakan Bersama,” ujar Gubernur.

Gubernur menilai, program pemberdayaan dan kerjasama dengan TP-PKK dalam penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas dapat berperan penting dalam meningkatkan kualitas keluarga dan menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dengan melibatkan komunitas dan pihak terkait, upaya semacam ini dapat memberikan dampak positif dalam mencapai tujuan peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Pemerintah provinsi Maluku terus berkomitmen untuk menyelenggarakan program kegiatan pemberdayaan, bekerja sama TP-PKK dalam penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas,” pungkas Gubernur.

Diakhir sambutannya, Gubernur menyatakan pencanangan Kampung Keluarga Berkualitas yang dilaksanakan di seluruh negeri dapat membantu meningkatkan kualitas derajat kesehatan masyarakat. Semoga program semacam ini terus diterapkan secara luas untuk menciptakan perubahan positif dalam kesejahteraan keluarga dan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.

“Saya berharap kegiatan seperti ini, dapat terus dilaksanakan di seluruh pelosok negeri sehingga kualitas derajat kesehatan di Maluku semakin membaik,” (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku