!TINDAKLANJUT ARAHAN MENDAGRI TERKAIT UPAYA PENGENDALIAN INFLASI, PJ GUBERNUR MALUKU TURUN LAPANGAN, PANTAU KETERSEDIAAN STOK PANGAN

AMBON- Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si, IPU bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Maluku, Rabu (12/6/2024) melakukan pemantauan harga dan stok bahan pangan di di Gudang CV. Gema Rejeki yang terletak di Negeri Passo, Rabu (12/6/2024).
Pengecekan ketersediaan stok bahan pangan tersebut sebagai salah satu upaya pengendalian inflasi.

“Pengecekan ke distributor ini untuk melihat ketersediaan stok bahan pangan, dalam rangka kita mengimplementasi arahan bapak Menteri Dalam Negeri melalui rapat rutin pengendalian inflasi,” ungkap Sadali.

Ia menjelaskan, TPID Provinsi Maluku melakukan pemantauan dan operasi pasar untuk mengendalikan harga dan memastikan ketersediaan barang di pasar, dengan fokus pada distributor besar serta memastikan barang-barang penting tersedia dan harga tetap stabil.

“Pemantauan dan operasi pasar kepada tempat-tempat distributor yang kita anggap besar, untuk memastikan 4 langkah strategis dalam penanganan inflasi itu berjalan dengan baik. Artinya ada ketersediaan pangan, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi dan membangun komunikasi yang efektif,” jelasnya.

Dikatakan, pemerintah daerah memiliki rencana untuk melakukan operasi pasar selama satu bulan kedepan, dengan harapan dapat menstabilkan harga dan mengendalikan inflasi dalam rangka mengelola ekonomi daerah.

“Operasi pasar ini akan terus kita lakukan selama sebulan kedepan. Mudah-mudahan pada bulan Juni nanti, kita bisa mencapai target 2,5 plus minus 1 sebagaimana yang diharapkan, “imbuhnya.

Sementara itu, menjelang Hari Raya Idul Adha, Pj. Gubernur menegaskan pemerintah bersama otoritas terkait akan melakukan intervensi pasar murah menjelang hari raya Idul Adha, karena permintaan barang kebutuhan pokok biasanya meningkat signifikan menjelang hari-hari besar keagamaan, yang berdampak kenaikan harga.

Tak hanya itu, intervensi pasar murah juga diharapkan membantu masyarakat khususnya berpenghasilan rendah untuk mendapatkan akses ke barang-barang pokok dengan harga yang lebih terjangkau selama periode yang biasanya mengalami kenaikan harga.

“Ya program strategis ini tetap dilakukan pemerintah provinsi menjelang hari besar keagamaan. Kemarin, sudah mulai dilakukan bersama Bank BI, distributor, Dinas Ketahanan Pangan. Semua sektor melakukan operasi pasar. Selain itu, pelaksanaan pasar murah menjelang hari-hari besar keagamaan,”imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur menghimbau masyarakat agar tidak panik dan tidak melakukan pembelian bahan pangan dalam jumlah besar secara tiba-tiba akibat isu kelangkaan yang bisa memperburuk situasi ekonomi.

“Kami himbau kepada masyarakat jangan terlalu pesimis dan tiba-tiba memborong belanja ini dengan isu-isu bahwa ada kelangkaan. Sekarang dari pihak distributor telah menjamin bahwa ketersediaan pangan sampai dua bulan kedepan tetap terjaga dengan keterjangkauan harga yang masih nyaman,” himbaunya.
Ditempat yang sama, salah satu distributor sekaligus pemimpin CV. Gema Rejeki, John Tuhuteru, memberikan jaminan ketersediaan pangan akan tetap terjaga untuk dua bulan ke depan, dengan harga yang tetap terjangkau.

“Kami dari distributor sudah menyiapkan stok dua bulan kedepan. Jadi kalo untuk beras, gula, terigu, telur ayam dan lain-lain saya rasa tidak ada masalah untuk Kota Ambon dan Provinsi Maluku secara umum dan sekitarnya,” tegas John. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)