Connect with us

Kesehatan

BUKA SOSIALISASI INTERVENSI SERENTAK PENCEGAHAN STUNTING BAGI TIM PKK KABUPATEN/KOTA SE-MALUKU, INI PENEGASAN PJ KETUA TP PKK MALUKU NITA SADALI IE

Published

on

AMBON- Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Nita Sadali Ie, membuka dengan resmi Sosialisasi Pelaksanaan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting Tahun 2024 melalui zoom meeting, bertempat di ruang rapat lantai II Kantor Gubernur Maluku, Rabu (19/6/2024).

Kegiatan ini diikuti oleh ketua TP PKK kabupaten/kota se-provinsi Maluku dan Pengurus, Promkes Dinas Kesehatan dan OPD terkait. Secara offline turut dihadiri Plt. Kepala BKKBN Provinsi Maluku, Pengurus TP PKK Provinsi Maluku serta OPD terkait lingkup Pemprov Maluku.

Dalam sambutannya Nita Sadali mengatakan, gerakan intervensi serentak pencegahan stunting pada bulan Juni ini merupakan gerakan pencegahan stunting secara serentak di seluruh Indonesia termasuk di Maluku melalui pendataan, penimbangan, pengukuran, edukasi, validasi, dan intervensi bagi seluruh ibu hamil, balita, dan calon pengantin secara berkelanjutan.
Gerakan ini dilakukan melalui kolaborasi lintas sektor dan lintas program di tingkat provinsi, kabupaten/kota, puskesmas hingga desa, termasuk di dalamnya Tim Penggerak PKK sebagai mitra pemerintah, menggerakkan sasaran dan menyisir seluruh sasaran untuk ke posyandu melakukan penimbangan dan pengukuran.
Nita memaparkan, berdasarkan, data SSGI dari Kementerian Kesehatan, sejak tahun 2018 prevalensi stunting Maluku secara konsisten menurun, dari 34,02% menjadi 26,1 % pada tahun 2022. Namun ditahun 2023, dari hasil survei kesehatan Indonesia (SKI) angka stunting Provinsi Maluku meningkat menjadi 28,4%.
“ini merupakan tantangan yang harus dihadapi. Prevalensi stunting harus diturunka, “tegasnya.
Menurutnya, menurunkan angka stunting sangat penting karena memiliki dampak jangka panjang yang signifikan terhadap kesehatan, perkembangan kognitif, dan produktivitas anak-anak.
“Dengan menurunkan angka stunting, kita dapat memastikan bahwa setiap anak memiliki kesempatan yang lebih baik untuk tumbuh sehat, mencapai potensi penuh mereka, dan berkontribusi secara positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di masa depan, “ ujarnya.
Lebih lanjut, isteri Penjabat Gubernur Maluku ini mengungkapkan, sejalan dengan arahan Presiden untuk menurunkan angka stunting, maka Wakil Presiden selaku Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Nasional menegaskan kepada seluruh lembaga kementerian dan mitra bahwa diperlukan upaya ekstra yang mengedepankan kerja keras, kerja cerdas, dan kerja kolaboratif dari semua pihak.

“Untuk itu, sebagai mitra kerja pemerintah dan organisasi kemasyarakatan yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali, dan penggerak pada kabupaten/kota serta desa, saya harapkan kita semua turut aktif dalam pelaksanaan intervensi serentak ini, dengan tetap melakukan koordinasi dengan mitra terkait seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pemdes serta BKKBN, dan lainnya, untuk berkolaborasi bersama mensukseskan bulan intervensi serentak pencegahan stunting, “ajak Nita.
Kepada Ketua TP PKK kabupaten/kota dirinya berharap, untuk dapat menggerakkan semua TP PKK kabupaten/kota, kecamatan sampai ke desa untuk berperan aktif dalam penggerakan sasaran ibu hamil, keluarga dengan balita, dan memastikan mereka ke posyandu.

“Dalam intervensi serentak, pastikan dilakukan pendataan kepada seluruh ibu hamil, balita di wilayah masing-masing, pastikan mereka datang ke posyandu, pastikan posyandu memiliki alat antropometri standar, pastikan pengukuran dan penimbangan menggunakan antropometri standar, pastikan pencatatan hasil penimbangan dan pengukuran serta intervensi ke dalam e-PPGBM di hari yang sama, “kata dia mengingatkan.

Mengakhiri sambutannya, ia menekankan, bahwa kerjasama adalah kekuatan yang mengubah tantangan menjadi peluang, dan usaha bersama adalah kunci untuk mencapai hasil yang maksimal. dengan bersinergi dan saling mendukung, kita dapat menghadapi setiap tantangan untuk mencapai tujuan bersama yaitu menurunkan angka stunting di Provinsi Maluku.
“mari tetap membangun koordinasi, temukan kekuatan masing-masing untuk disinergikan menjadi kekuatan bersama. hanya dengan begitu program pkk bisa berhasil dan dapat mendukung penurunan angka stunting di bumi raja-raja yang kita cintai, “pungkasnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku