Connect with us

News

PJ GUBERNUR MALUKU IKUT RAKOR RUTIN PEGENDALIAN INFLASI MINGGU KEEMPAT JUNI BERSAMA KEMENDAGRI

Published

on

AMBON- Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie didampingi Plh. Sekretaris Daerah Maluku Suryadi Sabirin, mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Minggu ke-empat Juni 2024 bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui zoom di ruang rapat lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Selasa (2/7/2024).

Rakor dipimpin oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal Kemendagri RI Komjen Pol. Drs. Tomsi Tohir,.M.Si, di ikuti para Gubernur, Bupati, Walikota se-Indonesia, dengan mengusung tema Pembahasan Langkah Konkret Pengendalian Inflasi di Daerah Tahun 2024.

Ikut hadir bersama Pj Gubernur Maluku dalam rakor tersebut diantaranya, Kepala Biro Perekonomian dan Investasi, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Kepala Dinas ESDM, Kepala Perum Bulog Maluku, BPS Maluku dan TIM TPID Provinsi Maluku.

Dalam Rakor virtual tersebut, Plt Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir, menyampaikan, angka inflasi nasional di bulan Juni turun menjadi 2.51% dari angka sebelumnya, yaitu 2.84%.

Lebih lanjut Tomsi Tohir mengatakan, angka 2.51% itu merupakan angka yang sangat baik capaiannya, walaupun pada September 2023 pernah diangka yang jauh lebih rendah, yaitu 2.28%.

“Ini berkat kebersamaan dan kerja keras kita semua, sehingga dapat mencapai angka ini,” ujarnya.

Bagi daerah dengan angka inflasi masih di atas angka nasional, Tohir menegaskan, agar terus melakukan upaya-upaya dalam mengendalikan inflasi di daerah masing-masing.

“Lakukan pengecekan harga (komoditas) yang masih tinggi. Dan terus lakukan upaya-upaya dan evaluasi . cek betul pelaksanaannya di lapangan, “tegasnya.

Menindak lanjuti arahan, Pj. Gubernur Maluku Sadali Ie meminta semua pihak berkepentingan untuk bersama-sama pemerintah daerah melakukan koordinasi agar bisa menekan inflasi di daerah.

“Kalau bisa segera kita adakan rapat. BPS, Bulog, perbankan dan distributor, atau bila perlu juga kita panggil pedagang-pedagang besar untuk kita duduk bersama.

Koordinasi harus tetap dijalankan, cek kondisi dilapangan, pastikan harga dan kebutuhan pasokan pangan tersedia,” ujarnya.
Ia berharap, upaya pengendalian inflasi harus dilakukan secara baik dan berdampak kepada masyarakat.

“Kita harus bekerjasama. Jika ada kendala dalam pengendalian inflasi untuk segera berkoordinasi, sehingga angka inflasi di Provinsi Maluku tidak naik, bahkan kalau bisa dapat ditekan, “pungkasnya. (**)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku