Pj. GUBERNUR MALUKU BUKA LOKAKARYA MEMBANGUN EKOSISTEM PENDIDIKAN DAERAH YANG INKLUSIF

AMBON- Penjabat Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si, IPU, secara resmi membuka Lokakarya Membangun Ekosistem Pendidikan Daerah Yang Inklusif, dengan tema “Mencari Solusi Lokal Untuk Masalah Lokal”, bertempat di Ballroom Hotel Santika Premiere, Selasa (16/7/2024).

Sadali atas nama Pemerintah Provinsi Maluku mengapresiasi semangat kerjasama bilateral yang erat antara pemerintah Indonesia dan Australia, yang diwujudkan melalui program Inovasi Untuk Anak Sekolah (INOVASI), sebagai upaya untuk mewujudkan perubahan yang positif dalam dunia pendidikan di Maluku.

“Meski lokus program inovasi fase tiga, pada jenjang Pendidikan Dasar yang menjadi kewenangan Kabupaten Kota, namun Pemerintah Provinsi Maluku, sebagai kepanjangan tangan Pemerintah Pusat di Daerah, wajib mendukung sesuai dengan kewenangannya.

Karena menurutnya, mencerdaskan bangsa adalah bagian daripada tujuan bernegara yang diamanatkan dalam UUD 1945, dimana negara wajib melindungi, mencerdaskan dan mensejahterakan rakyatnya.

“Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Maluku, mendukung penuh program-program Inovasi yang digagas hari ini untuk kita sama-sama mewujudkan kecerdasan anak bangsa di Maluku,”imbuhnya.

Ia pun berharap, berbagai persoalan yang dihadapi, harus dipecahkan bersama untuk mendapatkan Solusi, dalam rangka pengembangan Pendidikan Dasar di Maluku yang lebih baik.

“Harapannya, melalui lokakarya ini, dapat menjadi pemicu untuk membangun kolaborasi ekosistem pendidikan di Provinsi Maluku, yang melibatkan seluruh unsur pemangku kepentingan pendidikan di daerah, baik pemerintah provinsi dan kabupaten, UPT Kemendikbud, UPT Kemenag, perguruan tinggi, mitra Pembangunan dan perwakilan kelompok masyarakat, agar bersama-sama mengidentifikasi akar permasalahan dalam bidang pendidikan dan berbagi peran secara bersama-sama mengembangkan gagasan solutif memecahkan berbagai isu pendidikan di Provinsi Maluku,“pungkasnya.

Sementara itu, Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku dan Direktur Program Inovasi, Mark Heyward, yang telah menetapkan Kabupaten Maluku Tengah sebagai salah satu Lokasi Khusus (Lokus) Inovasi Fase 3 sekaligus telah memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan ini.

“Dengan dukungan dari Program Inovasi, kami yakin dan percaya bahwa seluruh tenaga pendidik dan pemangku kepentingan terkait dapat lebih memahami Program Inovasi untuk percepatan pembangunan di bidang pendidikan demi menciptakan generasi cerdas, kreatif dan berdaya saing, “tandasnya.

Di tempat yang sama, Manajer Inovasi Provinsi Maluku, Mus Mualim mengatakan, Program INOVASI, merupakan bentuk kemitraan antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia, untuk meningkatkan pembelajaran dan keterampilan dasar bagi seluruh siswa sekolah dasar di Indonesia.

“Pendekatan kami bagaimana memperkuat ekosistem Pendidikan di daerah, menjembatani pembinaan yang kuat antara berbagai lembaga mitra yang bekerja di bidang pendidikan untuk bisa bekerja bersama-sama di Provinsi Maluku. “tandasnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)