Connect with us

News

Tiga Arahan PJ Gubernur Pada Paripurna Istimewa DPRD Kota Tual Dalam Rangka Pidato Perdana Penjabat Walikota Tual

Published

on

TUAL- Staf Ahli Gubernur Maluku Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fibra Breemer mewakili Penjabat Gubernur Maluku menghadiri Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Tual Dalam Rangka Pidato Perdana Penjabat Walikota Tual, di Gedung DPRD Kota Tual, Selasa (30/7/2024)..

Ada tiga pesan Pj Gubernur yang disampaikan Sahli Fibra Breemer dalam paripurna tersebut.

Pertama, tugas Penjabat Walikota sebagaimana diamanatkan dalam keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengangkatan penjabat walikota, setara dengan seorang walikota defenitif. Hampir seluruh tugas dan wewenang kepala daerah defenitif menjadi tugas dan wewenang penjabat walikota, batasannya ada pada fungsi-fungsi pengawasan, pembinaan dan evaluasi, baik oleh Gubernur maupun Mendagri.
“Saudara penjabat walikota mendapat kepercayaan dari negara, maka saya percaya, saudara dinilai memiliki kompetensi, kapasitas, dan kapabilitas untuk menjalankan roda pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik di Bumi Maren yang indah ini.
Karena itu, yang dibutuhkan oleh Sdr. Penjabat Walikota sekarang ini adalah dukungan dari yang terhormat bapak/ibu Wakil Rakyat di DPRD Kota Tual, dukungan Forkopimda, birokrasi, lembaga yudikatif, instansi vertikal, TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh masyarakat, “harapnya.
Kedua, Saudara Penjabat Walikota segera lakukan konsolidasi internal dengan jajaran birokrasi, untuk mendorong mereka bekerja lebih efektif, efisien, inovasi dan berkinerja.

“Dalam perilaku organisasi modern, perubahan pucuk kepemimpinan sering membutuhkan waktu untuk beradaptasi, sehingga sering capaian kinerja menjadi terganggu. Saya berharap saudara penjabat walikota menyikapi hal ini dengan bijaksana, melalui konsolidasi ke bawah agar semua tertib dalam barisan dan bekerja dengan lebih tulus hati, sepenuh hati, namun harus berhati-hati, “ungkapnya.

Ketiga, jelang agenda politik Pilkada tahun 2024, untuk selalu membangun koordinasi dengan elemen kekuatan sosial yang ada di masyarakat, yakni para pemimpin seperti Raja Tual, Raja Dula, Raja Ohoitahit, dan pemimpin-pemimpin lain di level bawah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Rangkul mereka supaya saling mendukung, menghormati dan menjaga ikatan-ikatan persaudaraan yang terbangun dalam adat istiadat masyarakat Evav. Sebagaimana falsafah hidup : Larvul ngabal, Ain ni ain dan Maren, kiranya menjadi kekuatan kultural untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menyukseskan berbagai agenda di daerah ini, baik agenda politik tahun 2024, tetapi juga agenda-agenda membangun masyarakat evav yang berkemajuan, adil, makmur dan Sejahtera, “inganya.

Tak lupa, Pj. Gubernur Maluku menyampaikan ucapan terima kasih kepada Akhmad Yani Renuat yang telah melaksanakan tugas penjabat walikota selama beberapa waktu, dan kini sesuai regulasi, kembali ke jabatan semula yakni Sekretaris Daerah Kota Tual.

“Dan selamat bertugas dan berkarya kepada Penjabat Walikota Tual, R. Affandy Z. Hasanussi beserta isteri selaku Pj. Ketua Tim Penggerak PKK dan semua sanak keluarga, “pungkasnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku