Connect with us

News

DORONG PERCEPATAN PENYERAPAN ANGGARAN DAN PENINGKATAN PAD, PEMPROV MALUKU GELAR FGD DAN PENANDATANGAN MOU OPTIMALISASI PAJAK BERSAMA KAB/KOTA

Published

on

AMBON – Dalam rangka percepatan penyerapan anggaran dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemerintah Provinsi Maluku menggelar Rapat Koordinasi dan Asistensi Penyerapan Anggaran se-Provinsi Maluku, FGD Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan penandatangan MoU tentang Optimalisasi Pajak Daerah bersama pemerintah Kabupaten/Kota se-Maluku.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Syuryadi Sabirin, bertempat di Aula Lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Jumat (9/8/2024), ini bertujuan untuk membahas strategi percepatan penyerapan anggaran dan upaya peningkatan PAD di seluruh kabupaten/kota se-Maluku.

Rapat ini diikuti oleh seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Maluku, beserta jajaran perangkat daerah terkait.
Rakor ini turut dihadiri oleh Plh. Dirjen Bina Keuangan Daerah, Horas Maurits Panjaitan yang juga menjadi Keynot Speaker dalam kegiatan tersebut. Selain Dirjen Bina Keuangan Daerah, hadir juga Kausbdit Wil. IV Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban, Anwar Musadat, (Kasubdit Wil.II Direktorat Pendapatan Daerah), Azwirman, (Kasubdit DBH dan DAU), Akhmad Edwin, (Kasubdit BUMD), Bambang Aradianto dan Kasubdit BLUD, Raden Wisnu Saputro.
Penjabat Gubernur Maluku SadaliI e dalam sambutannya yang disampaikan Plh Sekda menyampaikan, Pemerintah Provinsi Maluku telah menetapkan Perda No.02 Tahun 2024 tentang Pajak dan Retribusi Daerah memberikan dampak positif bagi pemerintah daerah untuk mengembangkan sumber-sumber penerimaan daerah melalui pajak dan retribusi.
“Pada kesempatan ini, juga akan dilaksanakan focus group discussion (FGD) dalam rangka menyusun langkah strategis dengan memperkuat koordinasi, sinergi, dan harmonisasi dalam pengelolaan anggaran, khususnya terkait dengan percepatan penyerapan anggaran sehingga kendala yang dapat menghambat realisasi anggaran pada 2024 dapat diidentifikasi dan dapat dicarikan solusi bersama, agar permasalahan yang sama tidak terulang kembali di tahun 2025, “ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya percepatan penyerapan anggaran.
“Kepada seluruh perangkat daerah, baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, saya ingatkan agar upaya percepatan penyerapan anggaran ini menjadi perhatian serius, terutama bagi daerah-daerah yang masih rendah realisasinya agar melakukan langkah-langkah perbaikan dalam pengelolaan anggarannya, sehingga dapat mendukung pencapaian target realisasi yang telah ditetapkan, “tegasnya.
Dirinya berharap, melalui rakor dan FGD ini dapat diperoleh masukan yang signifikan sehingga dapat mendukung pencapaian penyerapan anggaran pada masing-masing pemerintah daerah di Provinsi Maluku.
“Kepada para peserta, saya berharap agar dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan selamat berdiskusi. Dan kepada para nara sumber, saya menyampaikan terima kasih atas kesempatan dapat hadir dan memberikan materi semoga apa yang disampaikan pada kesempatan ini dapat bermanfaat bagi pembangunan bangsa dan negara, khususnya bagi Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan kabupaten/kota se-Maluku, “ucapnya.
Pada kesempatan itu, Pj. Gubernur Maluku juga memberikan apresiasi atas kehadiran Plh. Direktur Jenderal Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri dalam pelaksanaan rakor dan FGD yang diharapkan dapat mengoptimalkan pemungutan pajak dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Provinsi Maluku.
“Saya juga mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan selama ini, untuk melakukan penataan administrasi perpajakan dan pengelolaan anggaran yang semakin transparan, efektif, dan efisien, serta dalam mewujudkan tata pemerintahan yang bersih atau good governance, “pungkasnya (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku