Connect with us

News

PUNCAK GERNAS BBI BBWI DI MALUKU DITANDAI PEMOTONGAN IKAN TUNA SIRIP KUNING

Published

on

AMBON- Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen tinggi dalam Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Sebagai bentuk keseriusan, Pemprov Maluku mencanangkan Gernas BBI dan BBWI bertema ‘Maluku Mendunia’ yang dipusatkan di Lapangan Merdeka Ambon, Sabtu (24/8/2024).

Pencanangan ditandai dengan pemotongan ikan tuna sirip kuning oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, bersama Dirjen Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI Budi Sulistiyo, Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Odo Manuhutu, dan Pejabat Ketua TP PKK Provinsi Maluku sekaligus Pejabat Ketua Dekranasda Provinsi Maluku Nita Sadali.

Rangkaian Gernas BBI BBWI 2024 berlangsung selama 2 (dua) hari, dimulai pada Jumat, 23 Agustus hingga Sabtu, 24 Agustus 2024 dengan mengangkat tema “Maluku Mendunia”,.

Kegiatan ini mendapat apresiasi Dirjen Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia, Budi Sulistiyo.

Mengawali sambutannya, Budi Sulistiyo mengatakan selama penyelenggaraan Gernas BBI BBWI di Indonesia, baru di Maluku penyelenggaraannya paling meriah.

“Saya menyampaikan selamat kepada Pj.Gubernur Maluku Pak Sadali, panitia pelaksana, dan segenap masyarakat Maluku bahwa selama penyelenggaran Gernas BBI BBWI di Indonesia, baru di Maluku ini paling meriah,” puji Budi Sulistiyo.

Sulistiyo berharap, dengan adanya penyelenggaraan Gernas BBI BBWI di Maluku ini kesejahteraan masyarakat Maluku akan meningkat.

“Semoga Maluku semakin sejahtera dan semakin dikenal dengan seni budaya dan kuliner ikannya,” ungkapnya.

Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie, dalam sambutannya menyampaikan, sebagai tuan rumah Gernas BBI BBWI, Pemerintah Provinsi dan seluruh masyarakat Maluku, menyambut gembira pelaksanaan puncak acara ini, karena merupakan langkah strategis dalam rangka memperkuat kerjasama dan sinergi, antar stakeholder, pelaku UMKM, dan destinasi wisata, guna mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Maluku.

“Gernas BBI bertujuan untuk memajukan ekonomi kreatif dan pariwisata, dengan mengedepankan Usaha Mikro Kecil dan Koperasi (UMKK) sebagai pelaku utama dalam meningkatkan pendapatan serta mendorong produk lokal Indonesia, sebagai salah satu upaya menggerakan perekonomian daerah,” ungkap Sadali.

Lebih lanjut dikatakan, pelaksanaan Gernas ini dalam rangka upaya meningkatkan kemampuan produksi UMKM, memberikan penguatan terhadap akses pasar digitaliasi, baik dalam negeri maupun luar negeri, bagi produk-produk lokal, membuka fitur-fitur e-catalog, serta meningkatkan minat, antusias, masyarakat untuk berwisata di Indonesia dan Maluku.

“Gernas ini diawali dengan kickoff pada 21 Juli 2024, serangkaian kegiatan telah dilaksanakan termasuk peluncuran logo, dan mengusung tema Maluku Mendunia, dimana produk Tuna Sirip Kuning, Pala dan Cengkeh, sebagai produk yang dibanggakan karena telah mampu memenuhi persyaratan pasar global,” jelas Sadali.

Gerakan ini, harap Sadali, dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan PDRB dan penyerapan tenaga kerja, serta mengedukasi masyarakat, untuk bangga terhadap produk Indonesia terutama lokal Maluku dan produk yang diproduksi di Indonesia melalui kampanye Gernas ini.

“Untuk itu, pola kemitraan dan sinergitas antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten kota dan stakeholder, harus terus dilakukan dalam upaya menjawab berbagai kebutuhan para pelaku industri, salah satunya adalah bagaimana mencintai dan bangga produk dalam negeri, intervensi yang dilakukan dengan memberikan pendampingan dari berbagai kegiatan produktif, dalam meningkatkan pola pikir bagi para pelaku UMKM di Maluku,” imbuhnya.

Pemerintah Provinsi Maluku, kata Sadali, terus berupaya, untuk melakukan pengelolaan Sumber Daya Alam dan Sumber Daya Manusia, industri yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM di Maluku.

“Selain mendorong kembali keunggulan rempah-rempah juga pada Gernas kali ini, kami mengangkat produk tuna sirip kuning, yang telah mendunia sebagai salah satu produk yang dibanggakan, karena telah mampu memenuhi persyaratan pasar global akan produk perikanan berkelanjutan,”pungkasnya.

Terpisah sejumlah pelaku UMKM yang berpartisipasi mengaku bangga dan senang atas pelaksanaan Gernas ini. Melalui pameran yang diselenggarakan, mereka berharap dapat memperluas jaringan pasar dan meningkatkan penjualan produk.

“Kegiatan ini sangat membantu kami untuk memperkenalkan produk kami ke lebih banyak konsumen. Terimakasih kepada Pemerintah Provinsi Maluku, kami berharap kegiatan-kegiatan yang melibatkan UKM seperti saat ini dapat terus dilakukan karena menjadi wadah untuk mengembangkan UKM di Maluku, ” tandas salah satu pengusaha UMKM yang hadir pada kegiatan itu. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku