PJ GUBERNUR MALUKU BUKA ICIR 6 DI KOTA AMBON

AMBON- The 6th International Conference on Indigenous Religions (ICIR 6) digelar di Kota Ambon, bertempat di Kampus Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon, Rabu (23/10/2024).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie, dan turut dihadiri Koordinator ICIR, Syamsul Ma’arif, Penjabat Walikota Ambon, Kakanwil Agama Provinsi Maluku, Rektor IAKN Ambon, Kepala Kantor Agama Kota Ambon, Komas Perempuan dan Pimpinan Umat Beragama.

Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie mengucapkan, selamat datang kepada seluruh peserta seminar di Kota Ambon Manise, Ibu Kota Provinsi Maluku. “Kami juga memberikan penghargaan kepada IAKN Ambon atas penyelenggaraan kegiatan bertaraf Internasional ini. Momen ini turut memperkenalkan Provinsi Maluku dan Kota Ambon, agar semakin dikenal di mata dunia internasional yang dikemas dalam bentuk kegiatan akademik, “ungkap Sadali.

Kegiatan ini, sebut Sadali menawarkan suatu platform unik yang berkelanjutan tentang perkembangan demokrasi dalam beberapa dekade dewasa ini. “Inilah yang memungkinkan dosen, peneliti, aktivis praktisi dan mahasiswa untuk memperluas pengetahuan dan berpartisipasi berbagi gagasan dan praktik demokrasi keseharian (everyday democracy) sebagai suatu diskusi akademis yang beragam dan menarik, “ujarnya.

Konferensi ini juga, lanjut Sadali menyajikan berbagai presentasi, artikel, dan proses diskusi yang melibatkan pemikiran terkini dan penelitian terbaru dalam berbagai disiplin ilmu. Bahkan mungkin ditampilkannya temuan dan novelty atas hasil riset terbaru, sehingga dengan demikian, dosen, peneliti dan mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengikuti dan mendapatkan perkembangan terbaru dalam perspektif demokrasi terkini.

“Pada seminar internasional ini juga akan dibahas berbagai perspektif ilmu terkait dengan kondisi demokrasi saat ini. Topik-topik yang disajikan sangat menarik seperti konsolidasi masyarakat sipil sebagai pelaksana demokrasi, kebebasan beragama dan berkeyakinan, agama, seni dan demokrasi, serta berbagai topik lainnya, “terangnya.

Dirinya pun berharap, konferensi internasional ini akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk berinteraksi dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai latar belakang. dosen, peneliti dan mahasiswa dapat berkenalan dengan peneliti, akademisi, dan praktisi lainnya dari berbagai daerah dan dari perguruan tinggi luar negeri untuk berkontribusi terhadap pengembangan karir di masa depan, “PUNGKASNYA (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)