Connect with us

News

JK LANTIK DEWAN KEHORMATAN DAN PENGURUS PMI MALUKU MASA BHAKTI 2024-2029

Published

on

AMBON- Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Muhammad Jusuf Kalla,  resmi melantik Dewan Kehormatan dan Pengurus PMI Provinsi Maluku, masa bhakti 2024 – 2029,  bertempat di  lantai VII Kantor Gubernur Maluku, Kamis (7/11/2024).

Pelantikan tersebut dihadiri Ibu Hj Mufidah Yusuf Kalla, Asisten Administrasi Umum Setda Maluku Sartono Pining, para Pengurus PMI Pusat, perwakilan Forkopimda Provinsi Maluku, Ketua Dewan Kehormatan PMI Provinsi Maluku Karel Albert Ralahalu, Ketua PMI Provinsi Maluku Pdt. Jhon Ruhulessin, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, tokoh agama dan pimpinan Instansi Vertikal.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla dalam sambutannya mengatakan,  PMI adalah organisasi yang berbeda, selalu siap dibutuhkan kapan saja, baik dalam keadaan darurat maupun kebencanaan.

“Tidak seperti instansi lain, PMI, bersama Tentara dan Polisi, tidak memiliki kantor, melainkan markas yang selalu siap siaga 24 jam.”tegas mantan Wakil Presiden RI ini.

JK menjelaskan lebih lanjut, tugas kemanusiaan adalah tugas universal yang tidak mengenal batas.

Apalagi di Maluku, kata JK, sudah sangat memahami arti kemanusiaan. Karena makna kemanusiaan itu sangat dipahami bagi yang pernah merasakan konflik termasuk di Maluku.

Pada kesempatan tersebut JK mengingatkan bencana itu bukan hanya soal konflik, tapi juga soal bencana yang disebabkan masalah lingkungan.

“Tapi yang paling penting juga, bahwa PMI itu tugasnya tidak hanya menunggu datangnya bencana atau konflik. Tapi kita harus mencegah terjadinya bencana atau konflik dengan  mengkampanyekan agar tidak terjadi bencana dan konflik,” tegas JK.

Ketua Umum PMI Provinsi Maluku,  Jhon Ruhulessin dalam sambutannya mengungkapkan rasa bahagia atas kehadiran Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Kalla di Kota Ambon, Provinsi Maluku.

“Bagi Maluku Bapak Jusuf Kalla bukan orang asing di Maluku.
Pak JK  adalah tokoh perdamaian khususnya untuk penyelesaian konflik di Maluku,” ungkapnya.

Terkait keorganisasian, Ruhulessin menyampaikan, dari 11 kabupaten/kota di Maluku, telah terbentuk sebanyak delapan PMI di kabupaten/kota, sehingga masih tersisa tiga kabupaten yang dalam proses pembentukan kedepannya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan Asisten Administrasi Umum Sartono Pining mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikan ini.

“PMI merupakan organisasi kemanusiaan mitra pemerintah baik di pusat maupun di daerah dalam melaksanakan hal-hal kemanusiaan. Semoga kepengurusan yang baru dapat memperkuat soliditas serta lebih aktif dalam menjalankan organisasi kemanusiaan di daerah ini, “pungkasnya. (BIRO ADMINISTASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku