Connect with us

News

BUKA GNPIP 2024, PJ GUBERNUR MALUKU TEKANKAN PENTINGNYA SINERGI DALAM MENGENDALIKAN INFLASI

Published

on

AMBON– Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku bersama Kantor Perwakilan Bank Indonesia setempat menggelar Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), bertempat di Swiss Bell Hotel Ambon, Jumat (15/11/2024).
Kegiatan yang bertujuan memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas pasokan dan distribusi pangan itu dibuka oleh Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie dan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Rawindra Ardiansah.
Dalam sambutannya, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini.


Atas nama Pemerintah Provinsi, Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie menyambut baik GNPIP, yang merupakan rangkaian kegiatan nasional pengendalian inflasi pangan.
“GNPIP menjadi salah satu strategi pengendalian inflasi utama dari sisi suplai. Pengendalian harga pangan menyebabkan perekonomian nasional dan daerah semakin menunjukkan perubahan ke arah yang lebih baik, “ungkapnya.
Sadali menyampaikan, pertumbuhan ekonomi Maluku berdasarkan data BPS tercatat 6,3% lebih tinggi dari pertumbuhan Nasional sebesar 5,03%.
“Ini suatu pertanda baik, karena kita juga berhasil menjaga inflasi dalam rentang sasaran 2,5 plus minus 1. Bahkan, inflasi kita sempat berada di bawah rata-rata nasional, yaitu 1,7%. Meskipun pada Oktober naik menjadi 2,13%, angka ini masih dalam batas aman. Idealnya, kita ingin inflasi berada di sekitar 1,8%,” sebutnya.


Ia mengatakan, Pemerintah Daerah memanfaatkan tren ekonomi yang positif ini dengan terus menggerakkan berbagai kegiatan ekonomi masyarakat. Selain itu, bersama Bank Indonesia dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) telah berusaha optimal dan memiliki komitmen kuat untuk menjaga agar inflasi daerah dapat terkendali.
“Saya juga ingin menekankan bahwa ke depan proses pengendalian inflasi daerah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah dan pihak terkait, tetapi juga diperlukan dukungan masyarakat, terutama dalam membangun kesadaran dan menggairahkan semangat mengendalikan inflasi pangan, “ujarnya.
Pengendalian inflasi, jelas Sadali, harus dimulai dari tingkat rumah tangga dan didukung oleh pemerintah daerah serta bersinergi bersama berbagai pihak. “Jika sinergi antara pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan berjalan baik, maka itu menjadi modal utama pengendalian inflasi, “imbaunya.
Untuk itu, melalui GNPIP, Sadali mengajak seluruh pihak untuk terus berkomitmen dan berinovasi dalam upaya pengendalian inflasi.
“Mari kita buktikan bahwa kita mampu mengatasi tantangan bersama, dan membangun Maluku yang lebih maju dan sejahtera,” ajaknya.
Turut hadir dalam kegiatan GNPIP, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan Lembaga Vertikal, dan pihak terkait lainnya.
Kegiatan yang dilakukan dalam rangka GNPIP juga dirangkaikan dengan implementasi program fasilitasi distribusi pangan, BM pemasaran klaster padi Gemba dengan Bulog, penyerahan bantuan alsintan untuk penguatan produksi dan ketahanan pangan daerah, implementasi pelatihan sinergi dengan Kodam XVI Pattimura dan SMK Pertanian, serta dukungan Sarana dan prasarana pasca panen di klaster Gemba. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan talkshow, sesi tanya jawab. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku