Tarian Samrah Semarakkan Malam Takbiran di Ambon, Wagub Apresiasi Pelibatan Generasi Muda

Ambon – Malam takbiran menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H di Ambon diwarnai dengan penampilan Tarian Samrah yang berlangsung di pelataran Masjid Raya Alfatah Ambon, Minggu (30/3/2025). Acara ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, yang ditandai dengan pemukulan tifa oleh Ibu Hj. Rohani Vanath. Hadir dalam acara itu, Kepala Kantor Kemenag Provinsi Maluku, Rektor IAIN Ambon, para Pmipinan Umat Beragama (FKUB), tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Abdullah Vanath menyampaikan salam hormat dan permohonan maaf dari Gubernur Maluku, yang tidak dapat hadir karena sedang melaksanakan kegiatan lain bersama Forkopimda Maluku di Lapangan Merdeka.

“Alhamdulillah, pada malam hari ini kita berkumpul di pelataran Masjid Raya Al-Fatah dalam rangka takbir menyambut Hari Raya Idul Fitri besok hari. Salam hormat dan permohonan maaf dari Bapak Gubernur Maluku, beliau tidak berkesempatan hadir karena sedang melaksanakan kegiatan lain bersama Forkopimda Maluku di Lapangan Merdeka,” ujar Wakil Gubernur Abdullah Vanath.

Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku memberikan apresiasi yang tinggi kepada Panitia Hari Besar Islam (PHBI) atas upaya mereka dalam menyelenggarakan kegiatan keislaman, meskipun dengan waktu persiapan yang singkat. Wagub berharap, ke depannya, dengan dukungan fiskal yang memadai, Pemda dapat memberikan dukungan yang lebih baik untuk kegiatan-kegiatan serupa.

Salah satu tantangan besar yang dihadapi saat ini adalah mengajak generasi muda untuk merayakan malam takbiran untuk menyambut Idul Fitri dengan cara yang positif, bukan dengan konvoi di jalanan. Wagub mengajak semua pihak untuk bekerja sama mencari solusi atas tantangan ini.

“Tantangan terbesar kita sampai dengan hari ini, kita belum mampu mengajak generasi muda kita untuk tidak menyambut Idul Fitri ini dengan cara berkonvoi di jalanan. Ini adalah tantangan besar bagi kita semua. Semoga dengan kerja sama dengan semua pihak, kita bisa menemukan solusi dan cara agar mengajak remaja-remaja kita merayakan kegiatan ini dengan hal-hal yang positif,” kata Wagub.

Pemda Maluku juga menegaskan komitmennya untuk selalu hadir dalam setiap kegiatan keagamaan, dari berbagai umat beragama. Wagub Abdullah Vanath mencontohkan kehadiran Pemda dalam perayaan Hari Suci Nyepi umat Hindu beberapa waktu lalu.

“Kepada seluruh pimpinan umat beragama, Pemda ingin mengatakan bahwa kami selalu ada di setiap kegiatan-kegiatan keagamaan. Beberapa hari yang lalu, saudara-saudara kita umat Hindu juga menyelenggarakan kegiatan mereka dalam rangka merayakan Hari Suci Nyepi, kami juga ada di sana. Insya Allah, ke depan, agama-agama yang lain tetap pemerintah ada bersama saudara-saudara,” tambahnya.

Kegiatan Tarian Samrah yang melibatkan generasi muda ini diharapkan dapat menjadi lebih meriah di masa depan. Pemda Maluku berjanji akan memberikan dukungan, baik moril maupun materil, untuk kegiatan-kegiatan serupa.

“Kegiatan di malam hari ini, yakni kegiatan Samrah yang melibatkan generasi muda, semoga ke depan lebih meriah lagi. Insya Allah, ke depan pasti akan mendapatkan dukungan yang lebih baik lagi dari Pemda, tidak saja dukungan moril, tetapi insya Allah akan ada dukungan materil,” ujar Wagub.