Gubernur HL Buka Kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup Ke-III 2025

Ambon – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa (HL), secara resmi membuka kejuaraan Pencak Silat Gubernur Cup Ke-III Tahun 2025 yang berlangsung meriah di Sport Hall Karang Panjang, Rabu (16/7/2025). Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Lewerissa, menandakan dimulainya kompetisi seni bela diri tradisional ini.

Dalam sambutannya, Gubernur Lewerissa menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Maluku beserta panitia penyelenggara atas keberhasilan menyelenggarakan kejuaraan ini. “Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada IPSI Provinsi Maluku beserta panitia penyelenggara, yang telah berhasil dan sukses menyelenggarakan kejuaraan ini,” ujar Gubernur.

Gubernur Lewerissa juga menyatakan keyakinannya bahwa kejuaraan ini akan menjadi ajang positif bagi para atlet Pencak Silat untuk menunjukkan kemampuan dan bakat mereka, sekaligus sebagai ajang pengembangan seni bela diri tradisional di Maluku.

Ia menekankan nilai penting Pencak Silat sebagai seni bela diri tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya dan sejarah. “UNESCO (Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa) telah mengakui Pencak Silat sebagai Warisan Budaya Takbenda (Intangible Cultural Heritage). Ini menunjukkan pentingnya Pencak Silat sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia dan upaya pelestariannya lewat pembinaan dan kejuaraan seperti ini, serta promosi seni bela diri tradisional,” jelasnya.

Oleh karena itu, Gubernur menyambut baik gelaran Gubernur Cup Ke-III ini sebagai wujud komitmen Pemerintah Provinsi Maluku untuk terus melestarikan dan mengembangkan Pencak Silat, warisan budaya bangsa yang tak ternilai harganya.

Mengusung tema “Pencak Silat Maluku Maju, Sehat, Tangguh, dan Berprestasi”, kejuaraan ini diharapkan dapat menekankan pentingnya Pencak Silat sebagai seni bela diri yang memajukan kualitas hidup, menjaga kesehatan, membangun ketangguhan, dan mengukir prestasi.

Gubernur mengingatkan bahwa Pencak Silat bukan hanya sekadar gerakan fisik, namun juga mengandung nilai-nilai luhur seperti keberanian, kesetiaan, disiplin, dan rasa hormat. “Kejuaraan ini bukanlah sekadar ajang untuk menunjukkan kehebatan, namun lebih dari itu, kejuaraan ini adalah momentum bagi para pecinta Pencak Silat untuk bersatu, berbagi pengalaman, dan memperkuat komitmen untuk memajukan Pencak Silat di Maluku,” pungkasnya.

Di akhir sambutannya, Gubernur Lewerissa berpesan kepada seluruh peserta kejuaraan untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka. “Mari kita jadikan kejuaraan ini sebagai momentum untuk melahirkan atlet-atlet Pencak Silat Maluku yang mampu berprestasi di tingkat nasional maupun internasional,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menerima secara simbolis kartu peserta BPJS dari petugas BPJS Provinsi Maluku. Kartu BPJS ini kemudian diserahkan langsung kepada Ketua IPSI Maluku, Djalaludin Salampesy, sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan para atlet dan pegiat pencak silat di daerah tersebut. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)