Ketua TP-PKK Maluku Tinjau Operasi Celah Bibir dan Lelangit, Apresiasi Bakti Sosial TNI-AL

AMBON – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Ny. Maya Baby Lewerissa, meninjau pelaksanaan operasi celah bibir dan lelangit yang digelar di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (Rumkital) dr. FX. Soehardjo Lantamal IX/Ambon, Jumat (3/10). Kegiatan bakti sosial kesehatan ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ke-80 tahun.

Dalam kunjungannya, Ibu Maya Lewerisaa menyempatkan diri untuk melihat secara langsung proses operasi, termasuk salah satu pasien atas nama Izul Akbar S. Ny. Ia menyampaikan kekaguman dan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif ini.

“Apa yang dilaksanakan hari ini benar-benar sangat luar biasa. Saya sangat bangga dan mengapresiasi karena masa depan anak-anak kita sangat perlu kita perhatikan. Dengan adanya bakti sosial ini, berarti anak-anak kita akan memiliki rasa percaya diri yang lebih baik, pasti mereka senang,” ujar Ny. Lewerissa.

Beliau juga berpesan agar kegiatan kemanusiaan semacam ini dapat terus berlanjut. “Pesan saya, kegiatan semacam ini tetap dilaksanakan, jangan cuma sampai di sini,” harapnya. Lebih lanjut, beliau menyatakan komitmen TP-PKK Provinsi Maluku untuk turut serta membantu. “TP-PKK Provinsi Maluku mungkin akan membantu dengan mendata anak-anak yang memerlukan bantuan,” tambahnya.

Di lokasi yang sama, Wakil Komandan Daerah Angkatan laut (Wadan Kodaeral) IX Ambon, Kolonel Laut Muhammad Risahdi, menjelaskan rincian pelaksanaan operasi.

“Untuk hari ini, pasien yang akan menjalani perawatan celah bibir dan lelangit di Rumkital TNI AL sebanyak 14 pasien, dan akan dilanjutkan besok 14 pasien lagi, sehingga total 28 pasien yang akan kami tangani,” jelas Kolonel Risahdi.

Kegiatan diawali dengan proses screening pasien yang telah dilaksanakan sejak tanggal 2 Oktober untuk memastikan pasien memenuhi syarat dan layak untuk dioperasi. Pasien yang mendapat perawatan berasal dari berbagai wilayah, termasuk Kota Tual, Saumlaki, dan bahkan dari Halmahera (Provinsi Maluku Utara).

SUMBER: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU