Connect with us

News

PIMPIN PERTEMUAN JAJARAN SATPOL PP, WAGUB SAMPAIKAN 4 POINT PENTING

Published

on

AMBON-AMBON – Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, memimpin pertemuan bersama jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Maluku yang berlangsung di lantai 7 Kantor Gubernur, Kamis (7/8). Sementara itu, jajaran Satpol PP dari kabupaten dan kota se-Maluku (Minus Kabupaten Buru Selatan) mengikuti kegiatan ini secara virtual.

Dalam pertemuan tersebut, Vanath membacakan sambutan resmi Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang menyebut peran penting Satpol PP sebagai lembaga strategis dalam mendukung pelaksanaan tugas kepala daerah, khususnya dalam penegakan Peraturan Daerah (Perda), Peraturan Kepala Daerah (Perkada), serta ketertiban umum dan perlindungan masyarakat.

“Saya menyadari sungguh, keberadaan Satpol PP adalah bagian penting dalam struktur pemerintahan daerah. Namun dengan cakupan tugas yang begitu luas, muncul pertanyaan mendasar: apakah Satpol PP saat ini benar-benar dalam kondisi yang baik-baik saja?” ujar Lewerissa.

Lebih lanjut, Gubernur menyampaikan empat poin utama yang menjadi perhatian pemerintah provinsi.

Pertama, Satpol PP adalah satu-satunya perangkat daerah yang struktur kelembagaannya diatur melalui Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2018, berbeda dengan OPD lainnya yang tunduk pada PP Nomor 18 Tahun 2016. Hal ini menandakan bahwa Satpol PP dibentuk secara khusus untuk menjalankan urusan wajib pelayanan dasar di bidang ketenteraman dan ketertiban umum.

Kedua, Gubernur menggarisbawahi pentingnya dukungan sumber daya manusia, sarana prasarana, dan anggaran memadai untuk mendukung tugas Satpol PP dalam menegakkan puluhan hingga ratusan regulasi daerah. Hal ini merujuk pada Permendagri Nomor 17 Tahun 2019 yang mengatur pemenuhan hak PNS Satpol PP serta penyediaan fasilitas dan penghargaan bagi petugasnya.

Ketiga, Satpol PP juga telah diperankan sebagai unsur pengamanan kepala daerah dan penjaga ketertiban dalam berbagai potensi gangguan masyarakat, termasuk demonstrasi, tawuran pelajar, serta pengamanan aset pemerintah. Gubernur menegaskan, beban tugas tersebut harus diimbangi dengan dukungan pembiayaan operasional yang layak dari pemerintah daerah.

Keempat, menjelang pelaksanaan Pemilukada, keberadaan Satpol PP dan Linmas menjadi sangat strategis dalam pengamanan TPS dan penertiban alat peraga kampanye. Untuk itu, ia mengajak seluruh jajaran pemerintah kabupaten/kota untuk bersinergi mendukung peran penting ini.

“Saya mengajak para kepala daerah se-Provinsi Maluku untuk memberi perhatian serius terhadap keberadaan Satpol PP, demi mengoptimalkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya,” ujar Lewerissa.

Menutup sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa memberikan motivasi kepada seluruh jajaran Satpol PP untuk tetap menjalankan tugas secara profesional dan penuh dedikasi, meskipun dalam keterbatasan.

“Percayalah, badai pasti berlalu. Tetaplah teguh dalam menjalankan amanah. Mudah-mudahan kekurangan yang ada dapat kita perbaiki sedikit demi sedikit, dan Satpol PP akan semakin jaya dalam menjalankan tugasnya ke depan,” pungkasnya.

SUMBER: BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku