Connect with us

News

Wagub Vanath Dampingi Kontingen Santri Di MQK Internasional 2025 di Wajo

Published

on

WAJO, SULSEL — Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, menghadiri pembukaan Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional yang digelar di Kampus III Pesantren As’adiyah, Macanang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (2/10/2025).

Kegiatan perdana yang berlangsung pada 1-7 Oktober ini resmi dibuka oleh Menteri Agama RI, Nasaruddin Umar ditandai dengan pemukulan bedug bersama jajaran Kementerian Agama, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dan Bupati Wajo, Andi Rosman.

Kegiatan akbar ini mengusung tema “Dari Pesantren untuk Dunia Merawat Lingkungan dan Menebar Perdamaian,”.

Wakil Gubernur Maluku hadir sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah daerah, sekaligus mendampingi kontingen Maluku yang berjumlah total 14 orang. Kontingen ini terdiri dari 9 panitia Kanwil, 1 pendamping, dan 4 santri peserta lomba.

Keempat santri yang menjadi wakil Maluku berasal dari Pondok Pesantren Darussalam Kamal, Kabupaten Seram Bagian Barat. Mereka akan berkompetisi di tingkat Marhala Ulya dalam cabang lomba, Ulya Hadis – Ilm Hadis (Putra dan Putri) serta Ulya Tafsir – Ilm Tafsir (Putra dan Putri).

“Provinsi Maluku bangga karena santri-santri kita dapat tampil dan berkompetisi di ajang internasional. Ini momentum penting untuk menunjukkan kualitas pendidikan pesantren kita sekaligus kontribusi bagi perdamaian dunia,” ungkap Wagub.

MQK Internasional 2025 menarik perhatian dunia dengan diikuti oleh 798 santri semifinalis dari seluruh Indonesia, serta 20 peserta dari tujuh negara ASEAN. Selain itu, Thailand dan Filipina juga turut hadir sebagai observer (pengamat).

Menurut Wagub Maluku, keikutsertaan kontingennya bukan sekadar perlombaan. Hal ini merupakan wujud nyata dukungan pemerintah daerah terhadap pesantren sebagai pusat pendidikan, pelestarian tradisi keislaman, dan ruang pembentukan generasi muda yang berwawasan global.

“Santri Maluku punya potensi besar, dan ajang ini menjadi pintu untuk tampil di kancah internasional,” pungkas Vanath.

Pembukaan MQK Internasional turut dihadiri oleh Sekjen Kemenag Prof. Kamaruddin Amin, Dirjen Pendis Prof. Suyitno, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pesantren Dr. Basnang Said, serta Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, dan Ketua Dewan Hakim Said Agil Husin Al Munawwar. Hadir pula Wakil Gubernur Maluku Utara H. Sarbin Sehe, jajaran Dirjen Bimas, ulama lintas negara, serta ratusan kafilah nasional dan internasional.

Acara pembukaan semakin semarak dengan penampilan seni budaya Bugis-Makassar oleh santriwati As’adiyah serta orkestra lagu tradisional. Ribuan masyarakat hadir menyaksikan langsung momen yang disebut Menag sebagai “sangat bersejarah.” (**)

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku