Connect with us

News

Perkuat Ekonomi Daerah, Gubernur Lewerissa Dan Deputi Gubernur BI Resmikan Ajang Maluku Manggurebe ke-5

Published

on

AMBON- Maluku Manggurebe ke-5 resmi dibuka di Taman Pattimura, Ambon, Jumat (3/10/2025), ditandai dengan prosesi menokok Sagu oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, bersama Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Ricky Perdana Gozali. Kegiatan tahunan yang digagas oleh BI Provinsi Maluku ini diselenggarakan dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi Membangun Kreativitas untuk Pertumbuhan Ekonomi Maluku yang Inklusif.”

Pembukaan Maluku Manggurebe 2025 turut dihadiri oleh Forkopimda Maluku, Ketua Dekranasda Maluku Maya Baby Lewerissa, Sekda Maluku Sadali Ie, Wali Kota Ambon Bodewein Wattimena, serta jajaran pimpinan tinggi dari Bank Indonesia, yaitu Kepala Departemen Regional BI Arief Hermawan, Deputi Kepala Perwakilan BI Koordinator Sulawesi-Maluku-Papua Ricky Satria, dan Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku Mohamad Latif. Selain itu, hadir pula pimpinan OPD, instansi vertikal, BUMN, perbankan, asosiasi, serta ratusan pelaku usaha dan UMKM se-Maluku.

Dalam sambutannya, Gubernur Hendrik Lewerissa menyampaikan apresiasi atas inisiatif dan konsistensi Bank Indonesia Provinsi Maluku dalam menyelenggarakan acara ini. Ia menegaskan bahwa Maluku Manggurebe adalah wujud nyata komitmen bersama untuk memperkuat fondasi perekonomian ekonomi daerah.

“Melalui forum ini, kita semakin meneguhkan arah perkembangan UMKM, memperluas ruang gerak industri kreatif, memperdalam inklusi keuangan syariah, serta mempercepat digitalisasi daerah yang berdaya saing,” ujar Gubernur. Upaya tersebut merupakan bagian penting dari strategi besar untuk mendorong pertumbuhan di Bumi Raja-Raja.

Menyikapi ketidakpastian ekonomi global dan pesatnya teknologi digital, Gubernur Lewerissa menekankan bahwa keberhasilan pembangunan ekonomi Maluku tidak hanya ditentukan oleh kebijakan pemerintah, tetapi oleh kekuatan sinergi seluruh pemangku kepentingan.

“Kolaborasi antara Pemerintah Daerah, Bank Indonesia, sektor perbankan, dunia usaha, akademisi, komunitas kreatif, hingga masyarakat luas adalah modal sosial yang tidak ternilai,” tegasnya.

Melalui tema “Sinergi dan Kolaborasi,” Gubernur mengajak semua pihak untuk bekerja sama memperkuat UMKM sebagai tulang punggung ekonomi, mengembangkan industri kreatif berbasis budaya lokal, dan mempercepat transformasi digital sebagai kunci daya saing.

Gubernur juga menyoroti kekayaan alam Maluku, seperti hasil laut berkualitas ekspor, komoditas unggulan pala, cengkeh, dan kelapa, hingga produk wastra dan kerajinan tangan. Ia menyatakan bahwa kekayaan ini adalah modal berharga yang, jika diolah dengan inovasi dan dukungan teknologi, akan memberi dampak luas bagi ekonomi Maluku dan nasional.

“Mari kita jadikan Maluku Manggurebe 2025 sebagai momentum untuk memperkuat kerja sama, menumbuhkan kreativitas, dan membuka peluang baru,” pungkasnya.

Mengakhiri sambutannya, Gubernur mengajak seluruh hadirin untuk terus bersinergi demi mewujudkan “Transformasi menuju Maluku yang Maju, Adil dan Sejahtera menyongsong Indonesia Emas 2045.”

BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku