News
PEMILIHAN DUTA QASIDAH MALUKU 2025: AJANG PEMBINAAN GENERASI MUDA DAN PEREKAT TOLERANSI

AMBON – Pemilihan Duta Qasidah Provinsi Maluku Tahun 2025 resmi dibuka pada Rabu (8/10) di gedung Islamic Center, Ambon. Acara seni dan budaya Islami ini, yang diinisiasi oleh DPW LASQI (Lembaga Seni Qasidah Indonesia) Nusantara Jaya Provinsi Maluku, akan berlangsung hingga 10 Oktober 2025 mengusung tema “Festival Seni Islam Sebagai Wadah Ekspresi dan Prestasi.”
Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, secara langsung membuka kegiatan ini, didampingi oleh Ketua DPW LASQI Maluku, Rohani Vanath. Pembukaan turut dihadiri Anggota DPD RI Novita Anakotta, Anggota DPR RI Saadiah Uluputty, pimpinan DPRD Maluku, para Bupati/Walikota, dan Kakanwil Kemenag Provinsi Maluku.
Sebanyak 363 peserta dari enam kabupaten/kota—yaitu Kabupaten Buru, Buru Selatan, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, dan Kota Ambon—tercatat ambil bagian dalam festival ini. Mereka akan bersaing di 17 kategori lomba, termasuk satu lomba eksibisi fashion show.
Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Abdullah Vanath menilai kegiatan ini sebagai langkah maju LASQI Maluku di bawah kepemimpinan baru. Ia menekankan pentingnya kerja kolektif dan sistematis, bukan kerja individu.
“Pemerintah sudah menyiapkan dukungan anggaran dari APBD.Karena itu, kegiatan ini harus memberi dampak positif, bukan sekadar lomba mencari juara. Kita ingin membangun kebersamaan dan rasa saling percaya di tengah keberagaman Maluku,” tegas Vanath.
Ia juga menyinggung pentingnya menjaga toleransi dan semangat perdamaian. Bahkan dalam pembukaan, paduan suara dari kalangan non-muslim turut ambil bagian sebagai simbol harmoni sosial.
“Maluku punya sejarah kelam karena perpecahan. Sekarang saatnya kita membangun masa depan dengan saling menghormati. LASQI harus jadi wadah pembinaan generasi muda agar mereka menjadi juru damai di mana pun berada,” ujarnya.
Ketua DPW LASQI Maluku, Rohani Vanath, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemerintah Provinsi Maluku. Ia menjamin bahwa seluruh proses pelaksanaan festival akan dilakukan secara profesional dan transparan.
“Tidak ada ruang untuk intervensi atau cawe-cawe. Kami pastikan hasil lomba murni dari penilaian juri profesional. Bila ada juri yang menyimpang, kami tidak akan segan menindak,” tegas Rohani, menjamin integritas hasil lomba.
Rohani juga menambahkan, LASQI bertekad membuka ruang pembinaan yang lebih luas bagi remaja sejak usia sekolah. Upaya ini dilakukan untuk mengembangkan minat seni religius sekaligus sebagai benteng pencegahan terhadap pengaruh negatif seperti kekerasan dan penyimpangan sosial.
Sementara itu, Ketua Panitia, Ayu Hasanusi, menjelaskan bahwa tujuan utama festival ini adalah melestarikan seni qasidah sebagai media dakwah dan perekat persatuan.
“Kami ingin festival ini menjadi wadah pembinaan dan seleksi bagi peserta terbaik yang akan mewakili Maluku ke tingkat nasional di Kendari,” tutup Ayu.
Festival Qasidah Maluku 2025 ini diharapkan tidak hanya melahirkan talenta-talenta muda berbakat di bidang seni Islami, tetapi juga mencetak duta-duta perdamaian dan kebersamaan di Bumi Raja-Raja (**)
-
News4 years ago
Gubernur MI Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Ismail Murad Asrama Haji Waiheru
-
News7 months ago
GUBERNUR MALUKU HADIRI RUPS TAHUNAN BANK MALUKU-MALUKU UTARA DI TERNATE
-
News7 months ago
GUBERNUR MALUKU HADIRI SILATURAHMI DAN BUKA PUASA BERSAMA IKAPATI MALUKU UTARA, TEKANKAN SINERGI ANTAR DAERAH
-
News3 years ago
Sadali Ie Resmi Jabat Sekda Maluku
-
News2 years ago
GUBERNUR DAN IBU WIDYA PRATIWI MURAD DIANUGERAHI GELAR ADAT IMONA BULLEMUI DAN ODAMONA SEMADDERAN
-
Daerah2 years ago
Sekda Maluku Buka Rakor Persiapan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
-
News2 years ago
LANTIK PJ BUPATI MALRA DAN KOTA TUAL, INI ARAHAN GUBERNUR
-
News2 years ago
Bunda PAUD Maluku Widya MI Hadiri Komitmen Bersama Gerakan Transisi PAUD ke Sekolah Dasar yang Menyenangkan