Connect with us

info

Hadiri Wisuda Unpatti, Ini Pesan Wagub

Published

on

A)MBON, – Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mewisudakan 1.588 lulusan, di gedung Auditorium kampus, Kamis, (21/04/2022). Hal ini berdasarkan Keputusan Rektor Unpatti Nomor : 556/UN13/SK/2022.
Ribuan lulusan ini terdiri dari 1.124 lulusan sarjana, 12 profesi dokter, 348 guru, 101 magister dan 3 doktor.

Secara rinci, Fakultas Hukum 106 orang, Fisip 123 orang, Keguruan dan Ilmu Pendidikan 696 orang, Ekonomi dan Bisnis 162 orang, Pertanian 68 orang, Perikanan dan Ilmu Kelautan 49 orang, Teknik 100 orang, Matematika dan IPA 45 orang, Kedokteran 28 orang, PSDKU Kab. Aru 78 orang, PSDKU Kab. MBD 29 orang dan Pasca Sarjana 104 orang.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno yang hadir di kesempatan ini menyatakan, Unpatti Ambon sebagai perguruan tinggi telah menjadi barometer pendidikan tinggi di Maluku. Capaian ini merupakan bukti bila sebagai lembaga penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi, Unpatti tidak akan berhenti menghasilkan sumber daya manusia yang unggul di masa mendatang.

Wagub merasa yakin, Unpatti akan terus bekerja keras untuk menjadi perguruan tinggi impian bagi para calon mahasiswa di Maluku.

“Saya harap, kalian jangan pernah kehilangan cita-cita dan harapan. Kalian sudah disiapkan dengan sejumlah kompetensi yang siap untuk kalian dedikasikan. Terus belajar, maka kalian pasti akan mencatatkan sejarah terbaik dalam perjalanan bangsa ini,” kata Wagub.

Menurut Wagub, pendidikan merupakan jembatan menuju masa depan. Tanpa pendidikan yang bermutu dan unggul, Maluku akan sulit bersaing di pentas global. Atas dasar itu, pemerintah daerah terus mendorong upaya strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikandasar hingga perguruan tinggi.

“Asumsinya, jika pendidikan kita makin berkualitas, maka akan tersedia SDM unggul yang dapat menciptakan lapangan kerja, dan mampu mengeksplorasi dan mengeksploitasi potensi SDA yang tersedia di daerah ini,” ujarnya.

Para lulusan, sambung Orno, adalah orang-orang yang telah memiliki kemampuan cukup pada ilmu masing-masing. Sebab, pengetahuan yang dimiliki tidak hanya sebatas teori tapi pada waktunya dapat di implementasikan bagi pengembangan dan kesejahteraan masyarakat.

“Di era yang serba kompetitif ini, untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi eksis maka yang penting untuk dilakukan adalah lembaga pendidikan tinggi mampu menawarkan prospek lapangan kerja dan masa depan yang menjanjikan bagi para alumninya,” tutup Orno.

Di tempat yang sama, Rektor Unpatti Ambon M. J Saptenno menerangkan, menghadapi era disrupsi atau era yang tidak pasti, membutuhkan kemampuan lulusan untuk membaca peluang dan menggapai masa depan. Maka era industrial 4.0 mendorong wisudawan/wati untuk berpikir dan menghadapi tantangan global.

“Era digitalisasi memberikan peluang bagi anda untuk berinovasi tinggi sehingga tidak tertinggal atau ditinggalkan. Sebab sarjana adalah orang bijak, sempurna tutur katanya, tingkah laku dan semua tindakan anda harus berbeda dengan orang yang bukan sarjana,” pungkas Saptenno. (Biro Administrasi Pimpinan Setda Maluku).

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku