Wagub Bersama Direktur Ketahanan Sosial BPS RI Resmikan Pojok Statistik Kampus Unpatti Ambon

AMBON- Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno bersama Direktur Statistik Ketahanan Sosial, Badan Pusat Statistik (BPS) RI, Dr. Nurma Midayanti. SSI. M. ENV SC, Rabu, (21/9/2022), meresmikan Pojok Statistik Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon, yang berlokasi didepan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Unpatti Ambon.
Turut mendampingi Kepala BPS Provinsi Maluku, Asep Riyadi dan Wakil Rektor Unpatti Ambon Bidang Akademik, Fredy Leiwakabessy.

Gubernur Maluku Murad Ismail dalam sambutannya yang disampaikan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Nathaniel Orno, mengapresiasi pemilihan Unpatti Ambon sebagai tempat dibentuknya pojok statistik.

“Hal ini tentu memiliki dasar dan urgensi yang signifikan, dalam mempromosikan layanan statistik pada perguruan tinggi negeri di Maluku. Tak dapat dipungkiri kontribusi Unpatti pada pembangunan pendidikan di Provinsi Maluku sangat tinggi dimana ratusan ribu lulusannya telah tersebar di seluruh wilayah Maluku maupun nasional,” ujarnya.

Dikatakan, sesuai UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang statistik, BPS memiliki peran sebagai penyedia data statistik sekaligus pemegang amanah dalam mewujudkan sistem statistik nasional. Dalam menjalankan tugas fungsi dan kewenangannya, BPS harus memperhatikan dinamika perstatistikan regional nasional maupun internasional.

Untuk memperkuat peran BPS, maka kebijakan satu data Indonesia di Provinsi Maluku telah ditindaklanjuti dengan dikeluarkannya Pergub Maluku Nomor 80 Tahun 2020 tentang Sistem Satu Data Provinsi Maluku serta Pembentukan Forum Satu Data Provinsi Maluku melalui epgub Maluku Nomor 413 Tahun 2022.

“Dengan demikian, saya mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk mendukung sepenuhnya kebijakan satu data Indonesia, guna mewujudkan tersedianya data yang akurat, mutakhir, terpdu serta dapat dipertanggungjawabkan,” ajak Gubernur.

Ditempat yang sama, Direktur Statistik Ketahanan Sosial BPS RI, Dr. Nurma Midayanti. SSI. M. ENV SC, mengatakan, BPS sudah memberikan pelayanan terpadu sejak tahun 2011 melalui pembentukan Pelayanan Statistik Terpadu (PST) di tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten / kota.
Seiring perkembangan teknologi informasi, kata Nurma, PST menciptakan inovasi dengan menghadirkan Pojok Statistik sebagai salah satu Langkah nyata BPS yang dilakukan untuk memberikan pelayanan prima dan membawa statistik yang lebih dekat ke para penggunanya.

“Berdasarkan profil layanan statistik BPS tahun 2021, mayoritas pengguna layanan statistik berasal dari lingkungan perguruan tinggi.
Oleh karena itu, BPS menghadirkan pojok statistik di berbagai universitas yang pertama kali di tahun 2019 di Universitas Hasanuddin, Makassar, berlanjut di Universitas Negeri Padang, Universitas 11 Maret dan lainnya. Dan sekarang, pojok statistik hadir di Unpatti Ambon,” paparnya.

Menurutnya, hadirnya pojok statistik di Unpatti Ambon, merupakan upaya bersama untuk menghadirkan pelayanan statistik yang cepat dan mudah di akses.

Civitas akademika di lingkungan Unpatti Ambon, jelas Nurma, dapat berkonsultasi dan mendapatkan edukasi mengenai data statistik yang dihasilkan oleh BPS.

“Fasilitas yang disuguhkan dalam layanan pojok statistik sekaligus menjadi langkah BPS dalam amanat UU Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik terkait Pembinaan Terhadap Masyarakat Khususnya Para Akademisi. Para akademisi diharapkan dapat lebih meningkatkan kontribusi dan apresiasi terhadap statistik dan turut serta mengembangkan sistem statistik nasional untuk mendukung pembangunan nasional,” imbuhnya.

Dengan demikian, harap Nurma, layanan tersebut, dapat dimanfaatkan untuk menjembatani kebutuhan dalam penyelenggaraan program Belajar Kampus Merdeka, sehingga turut berkontribusi bagi pembangunan Provinsi Maluku dan Indonesia.

Peresmian pojok statistik turut dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Kadis Pendidikan Provinsi Maluku Insun Sangadji dan
anggota DPD RI Novita Anakotta.

Sebagai informasi, agen statistik bukanlah satu-satunya penunjang pelayanan prima pada pojok statistik Unpatti Ambon. Olehnya itu, BPS Provinsi Maluku menghadirkan Maluku Statictical Service in Virtual (MASSIV), sebagai salah satu inovasi unggulan untuk menyempurnakan performa pelayanan pojok statistik.

Dengan memanfaatkan teknologi metaverse, MASSIV memungkinkan aktivitas akademika untuk terhubung secara virtual dengan lingkungan pojok statistik. Selain itu, MASSIV mampu mewujudkan dunia digital guna menjawab tantangan dan peran akademisi dalam pembangunan statistik di Provinsi Maluku.

Selain itu, agen statistik Unpatti Ambon adalah garda terdepan dari pelayanan prima pojok statistik. Oleh sebab itu, sebanyak 10 orang calon agen statistik telah dilatih dan dibekali petunjuk teknis pelayanan, sesuai maklumat dan standar pelayanan prima. Kesepuluh calon agen statistik yang dilatih tersebut dinyatakan layak dikukuhkan menjadi agen statistik Universitas Pattimura.(BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).