Connect with us

headline

MASUK DALAM PENERIMA PENGHARGAAN SATYALENCANA WIRA KARYA, GUBERNUR MURAD TERIMA KUNJUNGAN TIM VERIFIKASI SEKMIL PRESIDEN DAN KEMENTAN RI

Published

on

AMBON- Gubernur Maluku Murad Ismail masuk sebagai penerima penghargaan Satyalencana Pembangunan dan Satyalencana Wira Karya Bidang pembangunan Pertanian Tahun 2023. Sebagai penerima tanda kehormatan tersebut, tim verifikasi dari Sekretariat Militer Presiden Republik Indonesia (Setmilpres RI) dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI melakukan verifikasi dan peninjauan lapangan, Rabu (5/4/2023).

Rombongan tim terdiri dari, Tim Biro Gelar Tanda Kehormatan (GTK) Setmilpres RI yang diketuai Kepala Biro GTK Setmilpres Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla beranggotakan Serka APM Putri Setiawati Arintono dan Serka Serlyta Devia Dongoran. Sedangkan dari Tim Kementan RI, diketuai Drs. Zulkifli,M.M dengan anggotanya Ony Wiryawan.

Turut mendampingi Gubernur dalam pertemuan bersama Tim Verifikasi Setmilpres dan Kementan RI yakni, Sekda Maluku Sadali Ie, Ketua TGPP Maluku Hadi Basalama, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Maluku, Ilham Tauda, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Maluku, Jais Elly dan Sekretaris Dinas Pertanian, M. Mahulauw.

Dalam pemaparannya, Gubernur menjelaskan inovasi yang dilakukan di bidang pertanian sebagai tindak lanjut Instruksi Bapak Presiden terkait pengendalian inflasi dan peningkatan ketahanan pangan daerah yakni:

Pertama, pengendalian inflasi pangan melalui Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah secara serentak di 11 kabupaten/kota dengan melibatkan para petani dan penyuluh yang pertama kali dilakukan di Provinsi Maluku. Kedua, peningkatan ketahanan pangan daerah melalui Gerakan Tanam Sukun Variietas Tengah-Tengah secara serentak di 11 kabupaten/kota yang merupakan khas Maluku. Strateginya dengan mendaftarkan sukun vatietas tengah-tengah sebagai varietas unggulan nasional pada Kementerian Pertanian RI, sehingga inovasi ini menghasilkan sukun tengah-tengah sebagai varietas unggulan.
Ketiga, peningkatan keanekaragaman pangan lokal berbahan baku sagu melalui sajian makanan olahan sebanyak 521 menu dengan melibatkan UMKM dan mendapatkan rekor MURI.

“Terkait upaya ini, saya berharap komunikasi, koordinasi dan kolaborasi semua pihak bersama pemerintah daerah menjadi kunci untuk melakukan langkah strategis dalam pengembangan pengelolaan sektor pertanian di provinsi Maluku,” harap Gubernur.

Sementara itu, Kepala Biro GTK Setmilpres, Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono mengatakan, tujuan dari kehadiran tim verifikasi di Provinsi Maluku adalah untuk mengecek secara fakta dan data di lapangan terkait dengan validitas penerima penghargaan Satyalancana Pembangunan dan Satyalancana Wirakarya.

Tanda kehormatan diberikan atas inovasi berupa strategi, regulasi, kebijakan prosedur, gagasan atau ide yang telah dilahirkan seorang Kepala Daerah.

“Jadi kegiatan ini bukan penilaian tetapi kami melakukan verifikasi keabasahan dengan mengecek secara fakta dan data di lapangan terhadap validitas penerima penghargaan. Semacam proses take overlah dari promotor 1 (Kementan RI) kepada kami promotor 2 (Biro GTK selaku dewan GTK,’’ jelas Ludi.

Pada kesempatan itu, Brigjen Ludi menyampaikan selamat kepada Gubernur Maluku yang masuk dalam usulan sebagai penerima penghargaan yang akan diserahkan Presiden RI Joko Widodo pada kegiatan Pekan Nasional (Penas) Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) ke XVI Tahun 2023 pada Juni mendatang di Sumatera Barat.

“Selamat pak Gubernur dari 74 kepala daerah yang diusulkan pak Gubernur Maluku masuk usulan penerima penghargaan dan sudah masuk dalam fase verifikasi,” ungkap Brigjen Ludi.

Ia menambahkan, jika hasil verifikasi dan peninjuan lapangan akan disampaikan dan dipertanggungjawabkan kepada Dewan GTK yang diketuai Menkopolhukam RI, Mahfud MD.

“Hasil ini merupakan kewajiban dan alat bukti kami untuk melaporkan kepada Dewan GTK bahwa verifikasi sudah dilaksanakan,” tandasnya.

Ketua Tim Kementan RI, Drs. Zulkifli, M.M, menyampaikan, tiga tahun pandemik Covid-19, di negara- negara maju telah dilanda inflasi luar biasa.

“Amerika, Inggris dan Turki, inflasinya jauh sekali dari Indonesia. Di negara kita sektor pertanian mampu tumbuh di tengah-tengah pandemi covid, dimana PDRB kita naik 16 04 persen. Ini juga berkat peran bapak/ibu semua di sektor pertanian,” ungkapnya.

Untuk itu, kami berharap, Maluku dengan kearifan lokal dapat menunjang ketahanan pangan negara ini kedepan.

“Maluku dengan kearifan lokalnya dapat mewujudkan kedayatahanan pangan yang kuat khususnya melalui komuditas pangan local sagu. Kami mohon ini diangkat dan kawal keberlanjutannya untuk menjaga dan memastikan kalau di masa mendatang beras, jagung ataupun komoditi pangan yang sering kita konsumsi berkurang, maka sagu bisa menjadi daya tahan untuk kita semua,” tandas Zulkifli.

Usai paparan Gubernur Maluku, dilanjutkan dengan Penandatangan Berita Acara antara Tim Verifikasi Setmilpres RI yang ditandatangani oleh Kepala Biro GTK Setmilpres Brigjen TNI (Mar) Ludi Prastyono, M.Tr.Opsla, dari Kementan RI ditandatangani Ketua TIm, Drs. Zulkifli, M.M dan Pemprov Maluku ditandatangani oleh Sekda Maluku Sadali Ie dan Kepala Dinas Pertanian Ilham Tauda. Penandatangan berita acara disaksiskan Gubernur Maluku Murad Ismail.

Tim verifikasi kemudian melanjutkan dengan peninjauan lapangan untuk melihat langsung implementasi kegiatan-kegiatan di sektor pertanian didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku