Gubernur Murad Sampaikan Dua Aspek Dalam Rangka Kesiapan Lebaran 2023

AMBON,- Gubernur Maluku Murad Ismail, menghadiri Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Bidang Operasional Tahun 2023 Polda Maluku, dalam rangka Kesiapan Pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023, di Mapolda Maluku, Rabu (12/4/2023).

Saat menghadiri rakor itu, Gubernur menyampaikan dua aspek dalam rangka kesiapan perayaan lebaran tahun ini.

Pertama, rakor diatas merupakan tahapan penting untuk memastikan polri beserta seluruh instansi terkait benar-benar siap dari segi kekuatan personil, kemampuan maupun kelengkapan sarana prasarana yang akan digunakan saat pelaksanaan pengamanan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini.

Kedua, dalam upaya penanganan titik-titik rawan atau daerah potensi konflik diharapkan menggunakan pendekatan persuasif dan informal.

Gubernur menegaskan agar menjadikan masyarakat sebagai mitra untuk mewujudkan Maluku yang aman dan damai. Khusus untuk pengamanan mudik, Gubernur meminta polri beserta seluruh jajaran didukung TNI dan instansi terkait serta komponen masyarakat lainnya, untuk mengedepankan tindakan pencegahan dan penegakkan hukum secara proporsional.

“Pemda provinsi Maluku selalu siap membantu kapan saja, polri/TNI yang membutuhkan bantuan atau apapun dari Pemda Maluku. Kami selalu siap membantu sehingga Maluku bisa aman dan sejahtera untuk masyarakat,”

“Atas nama pribadi, keluarga dan pemerintah provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah Tahun 2023, mohon maaf lahir dan batin. Semoga Allah SWT selalui merestui kita dalam melaksanakan tugas dan pengabdian bagi bangsa dan negara, terkhusus provinsi Maluku,” tutup Gubernur.

Kapolda Maluku Irjen Pol Lotharia Latief menerangkan, rakor ini sebagai wujud dan tindak lanjut dari rakor yang dilaksanakan di tingkat Mabes Polri pada 6 April 2023. Disamping itu, rakor ini juga sebagai wujud kesiapan pemerintah daerah, TNI/Polri dan instansi terkait dalam menghadapi perayaan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini.

Rakor ini, lanjut Kapoda, juga dimaksudkan untuk menyamakan persepsi antara pemerintah daerah, TNI/Polri maupun instansi terkait, agar terjadi ketepaduan gerak langkah di lapangan dalam memberikan pelayanan perlindungan kepada masyarakat, sehingga terjadi kegiatan yang kondusif dan memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat. Dengan begitu, kegiatan operasi ketupat tahun ini dapat berjalan aman, lancar dan kondusif.

“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas sinergitas yang selama ini telah kita laksanakan dengan baik. baik itu unsur pemerintah daerah, TNI/Polri maupun instansi terkait,” lanjutnya.

Kapolda menambahkan, polri dalam menghadapi perayan Idul Fitri 1444 Hijriah tahun ini akan menggelar operasi kepolisian secara serentak di seluruh Indonesia yaitu Operasi Ketupat Salawaku 2023, yang akan dilaksanakan selama 14 hari terhitung dari tanggal 18 April – 1 Mei 2023. Untuk kesiapan operasi dimaksud, polri perlu melaksanakan rakor dan mengharapkan adanya peran semua pihak untuk bersama-sama bekerja sesuai bidang tugas masing-masing, demi kelancaran pelaksanaan Idul Fitri, khususnya kesiapan di bidang transportasi darat, laut dan udara, kesiapan distribusi bahan pokok, kegiatan pengamanan malam takbir dan sholat id serta tempat-tempat wisata yang nantinya akan dikunjung masyarakat yang akan melaksanakan libur lebaran.

“Melalui rakor ini, sekaligus untuk menyampaikan kesiapan-kesiapan instansi rekan-rekan sekalian, sehingga diharapkan apa yang menjadi kendala akan dapat teratasi sehingga dalam pelaksanaan lebaran dapat berjalan sesuai tema mudik tahun 2023, yang telah ditetapkan presiden secara nasional yaitu Mudik Aman Berkesan,” tutup Kapolda.

Rakor ini dihadiri Pangdam XVI/Pattimura, Mayjen TNI Ruruh Setyawibawa, Sekda Maluku Sadali Ie dan sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku, sejumlah jajaran pimpinan lingkup TNI/Polri. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).