Connect with us

News

WIDYA PRATIWI UCAPKAN TERIMA KASIH, RS BHAKTI RAHAYU GELAR OPERASI CELAH BIBIR DAN LELANGIT GRATIS BAGI ANAK-ANAK DI MALUKU

Published

on

AMBON- Ketua TP PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail membuka kegiatan Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit secara gratis yang diadakan Rumah Sakit Bhakti Rahayu Ambon, pada Jumat, (1/09/2023). Sebanyak 14 anak penderita celah bibir dan lelangit di sejumlah kabupaten/kota di Maluku mulai menjalani operasi.

Widya yang juga isteri Gubernur Maluku ini memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Saya mengapresiasi kegiatan yang digelar saat ini. Alhamdulillah, anak-anak kita mendapatkan bantuan operasi celah bibir dan lelangit secara gratis. Baksos ini merupakan yang ke-6 kali digelar. Pasien berasal dari berbagai kabupaten/kota di Maluku dan bahkan dari Maluku Utara. Selaku Ketua TP PKK, saya sangat berterimakasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Direktur Bhakti Rahayu Ambon beserta seluruh jajarannya dan Yayasan Celebes Cleft Center (CCC) yang selama ini telah membantu Provinsi Maluku dalam meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat, khususnya anak-anak penerus masa depan bangs akita,” ungkap Widya.

Moment ini, kata Widya membuktikan bahwa kita semua terus berkomitmen untuk mendukung program Pembangunan Kesehatan di Provinsi Maluku.

Duta Perangi Stunting ini mengatakan, celah bibir atau langitan merupakan kelainan kongenital yang dapat dikoreksi dan diperbaiki. Pasien dengan celah bibir/langitan, sebut Widya memiliki keterbatasan baik dari bentuk fisik, makan/minum, bicara dan juga penting adalah tampilan estetik yang berkaitan dengan psikososial dan rasa percaya diri.

Tindakan operasi celah bibir sumbing tentunya, akan berdampak besar terutama bisa mengembalikan kepercayaan diri anak-anak sebagai generasi penerus masa depan bangsa.

“Dan jika tidak diperbaiki sedini mungkin dapat berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi,”ujarnya.

Lebih jauh Widya mengatakan, dari segi kesehatan, kelainan celah bibir sumbing dan lelangit ini dapat mengganggu kemampuan makan dan minum anak, dan dalam jangka waktu panjang dapat menyebabkan kekurangan gizi, baik gizi buruk, stunting atau kekerdilan.

Sedangkan dari segi psikososial anak akan merasa minder saat bergaul dengan teman sebayanya.

“Harapan kita semua, dengan adanya bakti sosial ini akan memberikan memberikan harapan baru, membawa kebahagiaan bagi masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa. Karena sejatinya upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Maluku yang merata dan berkesinambungan, bukanlah pekerjaan mudah, dan tidak hanya menjadi tanggung jawab Pemeritah Daerah semata, tetapi membutuhkan dukungan dan peran serta seluruh komponen bangsa yang ada di daerah ini,” imbuhnya.

Dirinya juga berharap, dengan adanya bakti sosial ini mampu meningkatkan kepedulian dan kesadaran kolektif seluruh pemangku kepentingan dan warga masyarakat, untuk terlibat secara proaktif dalam meningkatkan Kesehatan dan kualitas hidup Masyarakat di Provinsi Maluku. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku