WIDYA PRATIWI TERJUN LANGSUNG PANTAU PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT DI DESA GALE-GALE

MASOHI- Inalatu Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail terjun langsung untuk memantau pelaksanaan pelayanan kesehatan pengobatan dan khitanan massal kepada masyarakat di Desa Gale-Gale, Kecamatan Seram Utara Barat, Rabu, (6/9/2023).

Kurang lebih 154 orang mengikuti pemeriksaan dan 36 anak telah disunat.

Tenaga kesehatan yang tergabung dalam Ina Latu Maluku Peduli Kesehatan atau Ina Latu Malika yang diketuai isteri Gubernur Maluku itu dengan ramah dan sigap melakukan pelayanan pelayanan bagi masyarakat.

Pengobatan dan khitanan gratis kepada masyarakat ini untuk yang kesekian kali dilakukan di beberapa desa di kabupaten/kota termasuk di Desa Gale-Gale saat ini.

Sesuai dengan motto Iana Latu Malika”Menjangkau Yang Tak Terjangkau” kesehatan masyarakat memiliki peran penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, penanggulangan kemiskinan dan pembangunan ekonomi, dimana Indeks Pembangunan Manusia meletakkan kesehatan adalah salah satu komponen utama pengukuran selain pendidikan dan pendapatan.

Saat memberikan sambutan, Widya Pratiwi yang juga selaku Duta Parenting Maluku ini mengatakan, dalam rangka terpenuhinya generasi yang sehat, ia hadir bersama tim Ina Latu Malika yang terdiri dari dokter spesialis mata, spesialis anak, spesialis gigi /bedah mulut, spesialis kesehatan jiwa, dokter penyakit dalam / umum dan tenaga medis lainnya.

“Kami sudah bergerak memberikan pelayanan kesehatan di berbagai lokasi termasuk Desa Gale-Gale,” katanya.

Sebagai Ina Latu Maluku, Widya mengaku merasa memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi untuk Maluku.

“Karena saya menyadari, kita semua mempunyai peran dalam memajukan Maluku termasuk Nusa Ina Pulau Ibu (Seram),” ujarnya.

Pada kesemlatan itu, selaku Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (FORIKAN) Provinsi Maluku juga menghadiri pelatihan Sistem Informasi Izin Kapal Daerah (SIMKADA) untuk para nelayan dari Desa Pasanea, Labuang dan Gale-Gale, yang diselenggarakan Dinas Perikanan Provinsi Maluku.

Pelatihan tersebut dalam rangka mempermudah pelayanan perizinan kapal daerah di bawah 30 GT yang bertujuan agar kegiatan penangkapan menjadi legal, dan hasil tangkapan dapat mudah diekspor.

turut hadir sejumlah pimpinan OPD lingkup pemerintah provinsi Maluku, Sekda Kabupaten Maluku Tengah Rakib Sahubawa, Majelis Taklim Desa Gale-Gale dan lainnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).