Ketua Kwarda Maluku, Widya Pratiwi Buka Diklat Pengelola Gusdep Bagi Kepsek SMA/SMK Se-Maluku

AMBON- Ketua Kwartir Daerah Maluku, Widya Pratiwi Murad, membuka Diklat Pengelola Gugus Depan bagi Kepala Sekolah SMA/SMK se-Provinsi Maluku Tahun 2023 yang diselenggarakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku di Gedung Kantor TP-PKK Provinsi Maluku, Kamis, (5/10/2023).

Dasar pelaksanaan kegiatan ini adalah antara lain UU Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler Wajib Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.

Peserta yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 40 orang yang berasal dari 11 kabupaten/ kota.

Narasumber kegiatan ini merupakan para pelatih Pramuka Kwarda provinsi Maluku berjumlah enam orang.

Mengenai kegiatan diatas, Widya memberikan apresiasi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku yang selalu mendukung gerakan Pramuka Maluku untuk mewujudkan kader bangsa yang berbudi pekerti luhur dan mampu bersaing di era globalisasi.

Menurutnya, kegiatan diklat ini merupakan salah satu langkah konkret Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku membantu Kwarda Maluku dalam meningkatkan peran gerakan pramuka dan membentuk watak dan kepribadian generasi muda untuk dapat memberikan sumbangsih terbaik bagi nusa dan bangsa. Mengingat, gerakan pramuka merupakan wadah pembentuk karakter generasi penerus yang di didik sejak usia muda. Melalui gerakan pramuka, sesungguhnya kita sedang mempersiapkan pemimpin-pemimpin bangsa yang kuat, baik mental, fisik, integritas, kepribadian dan juga kemampuan manajemennya agar siap mengemban tugas untuk kepentingan negara.

“Tentu saja, persiapan ini menjadi tugas kita bersama selaku orang dewasa yang diberikan mandat untuk mendidik, menuntun dan mengayomi anggota muda menjadi pribadi yang dapat turut serta membangun masyarakat,” kata Widya.

Ia menilai, pelaksanaan diklat merupakan pelatihan yang dipusatkan pada meningkatkan kualitan dan kuantitas Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan dalam menghidupkan semangat kepramukaan di lingkungan gugus depan. Widya optimis, kegiatan diklat dapat mengubah cara pandang para pembimbing gugus depan terhadap gerakan pramuka.

“Saya berharap melalui kegiatan ini, kakak-kakak Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan selaku kepala sekolah, dapat mendudukkan pendidikan kepramukaan sebagai subsistem pendidikan formal dalam sistem pendidikan nasional, selaras dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014 tentang Pendidikan Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar dan Menengah,” harap Widya.

Mengingat pentingnya output yang dihasilkan dari kegiatan diklat, Widya pun menitipkan harapan kepada para pelatih untuk tidak jenuh-jenuhnya mendedikasikan diri dalam melatih dan membentuk SDM dengan berpedoman pada nilai etika, kaidah agama serta satya dharma pramuka.
Sebab, Kwartir Daerah merasa optimis bila semua pihak memiliki komitmen terhadap kesinambungan program-program penyelenggaraan pendidikan kepramukaan, niscaya akses ini akan terus mengarah ke perubahan yang lebih baik.

“Saya berharap hasil kegiatan ini semakin menguatkan peran aktif pembimbing gugus depan dalam mensukseskan agenda-agenda kepramukaan,” tutup Widya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).