WAGUB BARNABAS ORNO HADIRI KONGRES NASIONAL IKASATYA YANG DI GELAR DI KOTA AMBON

AMBON- Kongres Nasional Ikatan Alumni Universitas Kristen Satya Wacana (IKASATYA) digelar di Kota Ambon, Sabtu (7/10/2023). Kongres ini diikuti delegasi Pengurus Cabang IKASATYA dari Jakarta, Sorong, Semarang, Salatiga, Solo, Waingapu-Sumba Timur, Kupang, Soe, Palu, Kendari, Surabaya dan Ambon.
Kongres dibuka oleh Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Prof. Dr Intiyas Utami.

Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nathaniel Orno didampingi isteri Ny. Beatrix Orno turut hadir dalam pembukaan kongres dimaksud. Selain Wagub, hadir pula Penjabat Walikota Ambon, Bodewein Wattimena, Ketum PP IKASATYA Prof. Christiantius Dwiatmadja, Rektor UKIM, Rektor Universitas Pattimura serta para Dekan IKASATYA.

Wagub dalam sambutannya, menyambut gembira atas penyelenggaraan Kongres IKASATYA yang berlangsung di Kota Ambon, Provinsi Maluku.
Kongres ini, sebut Wagub merupakan momentum historis strategis untuk mengkonsolidasikan potensi dan sumber daya unggul dengan berbagai kapasitas dan spesialisasi keilmuan yang dapat disumbangkan untuk membangun diri, komunitas, masyarakat, bangsa dan negara.

“Kongres saat ini tentu akan memberi manfaat bagi para alumni Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) untuk terus membangun kerjasama, komunikasi dan sinergitas. Melalui Kongres ini para Alumni UKSW akan memantapkan langkah bersama untuk terus menata kelembagaan IKASATYA tetapi juga memberi kontribusi dalam upaya membangun masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Dikatakan, IKASATYA merupakan organisasi strategis dalam mengelola berbagai potensi sumber daya manusia (SDM) unggul untuk saling menopang dan menggerakkan perubahan-perubahan sosial menuju tatanan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera. Sebagai masyarakat dan bangsa, kita sedang dan terus diperhadapkan dengan berbagai persoalan yang multikompleks, masalah-masalah sosial politik, ekonomi, keamanan dan lingkungan strategis baik pada skala lokal, nasional maupun global. Pada konteks ini peran dan kontribusi IKASATYA sangat diharapkan,”harap Wagub.
Pemerintah, jelas Wagub, tidak dapat bekerja sendiri. Seluruh potensi masyarakat termasuk alumni Perguruan Tinggi dapat berkolaborasi sesuai keahlian dan keilmuannya demi kemajuan bersama.

Untuk itu, dirinya berharap melalui kongres IKASATYA memberi berbagai masukan positif bagi Pemerintah Maluku bahkan bangsa dan negara.

“Kami yakin para Alumni UKSW yang ada saat ini memiliki peran dan kontribusi signifikan. Spirit UKSW yang memberi aksentuasi pada Roh “Minoritas Kreatif” dan Indonesia Mini harus terus dihidupi dan dikobarkan oleh para alumni di berbagai wilayah di tanah air termasuk di Maluku. Minoritas Kreatif dalam perspektif Robert Bellah memberi optimisme untuk terus bergerak dan berdinamika ibarat Garam yang Kecil, tetapi dapat memberi dampak yang besar atau Pelita Yang Mungil, tetapi dapat memberi terang bagi banyak orang. IKASATYA bagaikan Garam dan Terang yang terus menjadi berkat bagi siapa saja dan dimana saja,”tandas Wagub (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).