Gubernur Dan Isteri Ikut Ritual Adat Kase Makang Hutan di Negeri Lonthoir

BANDA, – Gubernur Maluku Murad Ismail bersama Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad, mengikuti ritual adat “Kase Makang Hutan” di Agrowisata Kebun Pala Negeri Lonthoir, Senin, (13/11/2023).

Ritual ini memiliki nilai keagamaan dan tradisional yang melibatkan pemakaian sarung oleh Gubernur dan kain syal oleh Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, dan tarian Siamale sebagai bagian dari persiapan serta tata cara khusus.

Di sisi lain, ritual ini merupakan kegiatan para leluhur desa setempat saat panen pala telah selesai. Ritual yang berlangsung ditengah hutan itu dirangkai dengan menaruh sesajen di bawah pohon pala. Setelahnya, mereka berdoa meminta keselamatan dan rezeki di musim berikutnya.

Setelah itu, Gubernur dan Sekda, juga meluangkan waktu menanam anakan Pala di lokasi yang sama yakni di Agrowisata Kebun Pala Negeri Lonthoir, kawasan berlangsungnya ritual adat “Kase Makang Hutan”.

Gubernur mengatakan, menanam anakan pala memiliki beberapa tujuan, antara lain untuk memperbanyak tanaman pala secara vegetatif, memungkinkan petani atau penanam untuk mendapatkan hasil yang lebih cepat, dapat varietas pala yang dianggap unggul dalam hal produktivitas atau ketahanan terhadap penyakit, dapat membantu dalam efisiensi penggunaan lahan dan sumber daya dan dapat digunakan untuk rehabilitasi lahan yang mungkin telah terdegradasi atau digunakan kembali untuk pertanian. Meski begitu, perlu diingat, tujuan menanam anakan pala dapat bervariasi tergantung pada konteks lokal, praktik pertanian dan kebutuhan pasar.

“Menanam anakan pala memiliki berbagai manfaat antara lain petani dapat mencapai konsistensi dalam hasil produksi dari segi kualitas maupun kuantitas dan dapat menjadi pendekatan ekonomis karena memungkinkan petani untuk memiliki pohon produktif lebih awal daripada menunggu benih tumbuh dan berkembang,” tutup Gubernur. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU).