BUKA FESTIVAL ALFATAH AMBON, GUBERNUR HARAP JADI MEDIA MEMPERKUAT SOLIDARITAS SOSIAL ANTAR UMAT BERAGAMA DI MALUKU

AMBON – Gubernur Maluku, Murad Ismail secara resmi membuka pelaksanaan Festival Alfatah Ambon, bertempat di pelataran Masjid Raya Al-Fatah Ambon, Minggu, (25/2/2024).

Pembukaan ditandai dengan penabuhan Bedug oleh Gubernur didampingi Ketua TP-PKK Maluku, Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, Ketua MUI Maluku dan Ketua Panitia kegiatan Festival Alfatah.

Festival Alfatah bertujuan menghadirkan dan memperkenalkan kreasi dan inovasi budaya, kebudayaan dan pegiat kebudayaan umat Islam Maluku ke ruang publik serta mengembangkan jembatan kebudayaan untuk merawat kualitas ikatan solidaritas dan soliditas orang basudara di Maluku secara berkelanjutan.

Dalam sambutannya, Gubernur Murad Ismail menyampaikan, apresiasi kepada panitia yang telah menggagas dan menyelenggarakan kegiatan festival Alfatah sebagai upaya untuk memberikan ruang kepada generasi muda Maluku, dalam memperkenalkan khasanah budaya Islam.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi media untuk memperkuat solidaritas sosial antar umat beragama di Maluku, dalam menciptakan perdamaian yang berkelanjutan di tengah berbagai pertentangan dan perbedaan politik,” harap Gubernur.

Gubernur mengajak semua pihak, untuk menjaga kehangatan hubungan sosial antara semua orang tanpa memandang perbedaan merupakan tindakan penting untuk membangun masyarakat yang harmonis. Menurutnya, dengan menghargai persaudaraan dan keberagaman akan dapat menciptakan lingkungan yang damai bagi semua orang.

“Tetaplah merawat kehangatan hubungan sosial antar semua orang basudara yang hidup di bumi raja-raja,” ajak Gubernur.

Ia pun berharap, Festival Al-Fatah Ambon memiliki potensi untuk menjadi platform yang menghubungkan orang-orang dari berbagai latar belakang untuk merayakan budaya, seni dan keragaman. Dengan menjadikannya agenda tahunan, festival ini dapat menjadi momentum untuk memperkuat identitas lokal, mempromosikan perdamaian dan meningkatkan ekonomi daerah melalui pariwisata.

“Semoga harapan ini menjadi kenyataan dan festival ini terus berkembang dengan baik di masa mendatang. Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar serta menjadi agenda tahunan. Terus tingkatkan komunikasi koordinasi dan kolaborasi dengan semua komponen masyarakat Maluku guna mewujudkan Maluku yang terkelola secara jujur, bersih dan melayani, terjamin dalam kesejahteraan dan berdaulat atas gugusan kepulauan” tandasnya.

Sebagaimana diketahui, festival Alfatah sudah digelar sejak Sabtu (24/2/2024) dan akan berakhir pada 28 Februari 2024 mendatang, dengan usangan tema “Momentum Perayaan Budaya dan Kebudayaan Umat Islam Maluku.
Ada sederet kegiatan menarik dalam rangkaian kegiatan Festival Alfatah yakni, Seminar dan Diskusi Budaya Islam dan Budaya Maluku, Lomba Penulisan Karya Ilmiah, Pameran Budaya Islam dan Budaya Maluku serta Pentas Seni Budaya Islam dan Pameran UMKM.

Turut hadir dalam acara Pj. Walikota Ambon, PJ Bupati Buru, sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)