Connect with us

News

PJ. Ketua TP PKK Maluku Hadiri Puncak HKG PKK Ke-52 Di Solo

Published

on

SOLO, – Pj. Ketua TP-PKK Maluku, Nita Sadali, menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-52 dan Jambore Nasional Kader PKK 2024 di Taman Balekambang Solo, Jawa Tengah, Kamis, 16 Mei 2024 malam.

Puncak peringatan HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Ibu Negara, Iriana Jokowi dan dihadiri 8.083 kader PKK dari Aceh hingga Merauke.

Didampingi pelindung TP- PKK, Wury Ma’ruf Amin, Ketua Umum TP-PKK, Tri Tito Karnavian dan pengurus OASE Kabinet Indonesia Maju, Iriana memasuki lokasi acara sekitar pukul 18.20 WIB.

Wali Kota Solo sekaligus Wapres terpilih 2024 Gibran Rakabuming Raka juga terlihat hadir dalam puncak peringatan HKG PKK dan Jambore Nasional Kader PKK, yang diikuti para Ketua TP-PKK provinsi, kabupaten/kota, pengurus tim PKK dan para kader penggerak PKK seluruh Indonesia.

Dalam sambutannya, Iriana Jokowi menanyakan kepada para peserta yang hadir mengenai makanan khas Solo yang mereka sukai. Hal ini menunjukkan perhatiannya terhadap keanekaragaman kuliner di kota Solo, dalam upaya mendukung dan mempromosikan budaya kuliner lokal.

Selain itu, Ibu Negara juga mengajak peserta untuk tidak lupa membeli oleh-oleh khas Solo sebelum kembali ke wilayahnya masing-masing.

” Ibu- ibu merasa senag berada di Solo? Apa makanan yang disukai ibu-ibu semuanya? Dan jangan lupa beli oleh-oleh. Dan selamat Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 kepada seluruh penggerak dan kader PKK seluruh Indonesia,” ucapnya.

Ditempat yang sama, Ketua Umum TP-PKK Pusat, Tri Tito Karnavian menerangkan, PKK telah berperan aktif dalam melaksanakan perencanaan program ketertiban administrasi dan pelaporan kegiatan. Kemudian keluarga sehat tanpa narkoba dan kegiatan keluarga Indonesia sadar administrasi kependudukan serta program penanaman unggul pada anak untuk mencapai generasi emas.

Kemudian program pembinaan terhadap industri rumahan untuk mencapai ketahanan ekonomi keluarga.

“Program lain adalah membantu penurunan angka stunting bekerja sama dengan bapak/ibu melalui pemberian makanan tambahan dan pemanfaatan pekarangan dengan menanam tanaman yang membantu keluarga,” katanya. (BIRO ADMINISTRASIMPIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku