Connect with us

News

GERAK CEPAT KENDALIKAN INFLASI, PJ GUBERNUR MALUKU PIMPIN HLM TPID, AKAN BANGUN PASAR INFLASI

Published

on

AMBON- Penjabat (Pj) Gubernur Maluku, Ir. Sadali Ie, M.Si, IPU memimpin pelaksanaan High Level Meeting (MLM) Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi Maluku, bertempat di ruang rapat lantai VI Kantor Gubernur Maluku, Kamis (4/7/2024).

Pertemuan itu dihadiri Plh. Sekretaris Daerah Maluku beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Maritje Pattiwaelapia, Kepala Perum Bulog Maluku-Maluku Utara, Perbankan, Instansi Vertikal, Pelaku Usaha (distributor), Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan stakeholder terkait.

Pj. Gubernur Sadali dalam pertemuan itu mengatakan, persoalan inflasi masih menjadi konsern pemerintah pusat dan menjadi program prioritas yang harus dilakukan oleh Provinsi Maluku.

Betdasarkan data BPS, inflasi Kota Ambon tertinggi di angka 4,49%, Kota Tual 3,39%, dan Kabupaten Maluku Tengah 2,64%, yang merupakan 3 kabupatrn/kota IHK.

Lonjakan inflasi ini jelas Pj. Gubernur Sadali disebabkan saat ini Kota Ambon dilanda cuaca hujan secara intens, yang menyebabkan harga barang seperti ikan naik, karena nelayan kurang mendapatkan hasil tangkapan akibat gelombang yang tinggi.

“Pemerintah daerah telah memberikan bantuan holtikultura seperti greenhouse namun hal itu tidak mencukupi, dan ditambah dengan pelaksanaan pasar murah, dimana rencananya dalam sebulan akan dilakukan selama 5 kali, dan memberikan bantuan cold storage untuk nelayan tangkap. Dengan kondisi ini, kita memerlukan langkah bersama dalam menjabarkan strategi 4K, yakni ketersediaan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif,” tegasnya.

Untuk itu, melalui rapat ini, semua pihak dapat bekerjasama dalam rangka meringankan beban masyarakat. Kondisi ini membutuhkan langkah cepat, tepat dalam penanganan, jika tidak dikendalikan secara cepat akan berdampak lebih lanjut dan berpengaruh pada seluruh stabilitas baik ekonomi, keamanan, semua akan ikut berdampak.

“Mari, kita semua bekerjasama dengan berkoordinasi dan berkolaborasi dalam menagani persoalan inflasi untuk kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

GELAR RAPAT BERSAMA KABUPATEN/KOTA

Usai memimpin rapat High Level Meeting TPID, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi dan Persiapan Pelaksanaan PIN Polio.

Rapat dipimpin langsung oleh Penjabat Gubernur Maluku Ir. Sadali Ie, M.Si, IPU, dan dihadiri oleh Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Nita Sadali, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Djalaludin Salampessy, Plh. Sekda Maluku beserta Pimpinan OPD Lingkup Pemprov Maluku, para Bupati Walikota, Unsur TNI Polri, dan berbagai pihak terkait.

Dalam kesempatan itu, PJ Gubernur menyampaikan, sebagai upaya pengendalian inflasi, TPID Maluku telah melaksanakan High Level Meeting (HLM) bersama distributor dan perbankan dengan menghasilkan beberapa Keputusan yakni, akan dibangun Pasar Inflasi yang menjual barang kebutuhan pokok sesuai harga eceran tertinggi (HET), dimana barang akan di suplay Bulog dan distributor, subsidi terhadap selisih kenaikan harga komoditas penyumbang inflasi, penertiban ongkos distribusi barang kebutuhan pokok, seperti tarif parkir dan angkutan, antisipasi curah hujan tinggi di bulan Mei – Agustus dengan melakukan koordinasi dengan BMKG terkait puncak musim hujan dan antisipasi keterbatasan stok komoditas hortikultura pada waktu curah hujan tinggi dengan menyiapkan plastik pelindung tanaman.

“Pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab kita bersama. Saya berharap perhatian serius dari kita khususnya TPID, kota IHK agar segera mengambil langkah strategis dalam penanggulangan inflasi sehingga capaian inflasi kita terkendali sesuai sasaran yaitu 2,5 persen kurang lebih 1,”harapnya.

Sementara itu, dalam rangka memutus transmisi virus polio dan meningkatkan imunitas terhadap polio, maka akan dilaksanakan Pekan Imunisasi Nasional Polio di Provinsi Maluku dalam 2 tahap, yang disasarkan kepada seluruh anak usia 0-7 tahun, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.

Pj Gubernur Sadali menegaskan, estimasi sasaran di Provinsi Maluku yakni sebanyak 275.564 anak. Adapun vaksin yang digunakan yakni, Novel Oral Polio Vaccine Type 2 (nOPV2), dengan target cakupan sekurang-kurangnya 95% untuk masing-masing putaran.

“Segera melakukan langkah persiapan dengan sebaik-baiknya, dengan membuat mikroplanning, melakukan sosialisasi dan koordinasi kepada lintas sektor, lintas program dan masyarakat pada umumnya,” tutupnya. (BIRO ADMINISTRASI PIMPINAN SETDA MALUKU)

Trending

Copyright © 2021 Humas Maluku